Pekan lalu, badai Sandy melanda sebagian wilayah Amerika Serikat (AS) terutama di daerah timur laut. Beberapa media menyebut badai ini dengan nama Frankenstorm. Hal ini disebabkan karena badai menjelang perayaan Halloween. Sandy bukan diambil dari nama teman Spongebob, hehehe… Namun, Sandy dijadikan nama karena sebagai urutan terjadinya badai. Penamanaan biasanya silih berganti yaitu nama maskulin dan nama feminin. Misalnya, untuk tahun ini, nama badi diawali dengan Alberto, Beryl, dan seterusnya. Jadi silahkan hitung sendiri badai keberapakah Sandy untuk tahun 2012 ini?
Terjadinya Badai Sandy
Badai Sandy berawal di daerah Laut Karibia pada 22 Oktober 2012. Biasanya, badai di pantai timur AS akan bergerak ke arah timur laut untuk seterusnya melemah di Samudera Atlantik. Namun, ada daerah tekanan tinggi di daerah utara samudera Atlantik membuat perubahan arah gerakan Sandy. Sandy bergerak lambat sekitar 9 km/jam. Sandy akhirnya bergerak menuju daratan yaitu ke arah barat laut. Suatu skenario yang sangat tidak diharapkan. Berbagai prediksi dan model komputer diajukan untuk memperkirakan lokasi Sandy mencapai daratan AS. Hal ini bertujuan untuk memperkirakan dampak yang akan terjadi pada kerusakan harta benda dan korban jiwa.
|
|
Badai menghasilkan angin dengan kecepatan tinggi, naiknya permukaan laut yang disertai ombak, dan curah hujan tinggi. Di tempat dengan elevasi tinggi, hujan salju bisa terjadi. Perkiraan terjadinya ombak tinggi dan curah hujan sangat dibutuhkan karena ombak ini akan menghancurkan jalan dan bangunan di daerah pesisir. Selain itu, luapan air dari laut akan menggenangi jalan dan jalur bawah tanah dan terowongan. Lokasi bahaya tersebut berkaitan dengan arah putaran badai Sandy. Arah putaran Sandy berlawanan arah jarum jam. Di sisi selatan pusat Sandy, angin bertiup dari daratan ke lautan, sehingga dampak curah hujan tidak terlalu mengkhawatirkan. Sebaliknya, di sisi utara Sandy, angin menghembus lautan sehingga menaikkan permukaan air laut dan menghempaskan ombak tinggi. Sisi utara Sandy ini mencakup daerah New Jersey, New York, Connecticut, Rhode Island, dan Massachuset.
Super storm?
Badai Sandy bisa dibilang sebagai superstorm. Tentu penambahan kata super menandakan besarnya badai ini, rendahnya tekanan udara di pusat badai, keanehan sudut datangnya badai ke daratan, dan terlambatnya waktu terjadi badai. Diameter angin badai Sandy mencapai jarak 1600 km atau mencapai lebih dari 2 kali jarak Jakarta – Surabaya. Di daerah tersebut, angin mencapai 56 km/jam sampai 175 km/jam.
Semakin rendah tekanan udara, semakin kuat badai itu. Tekanan udara di pusat badai Sandy mencapai 940 mbar atau 94000 N/m2. Standar tekanan udara di permukaan laut adalah 1000 mbar (760 mmHg). Di Wesleyan University, tekanan udara pada tanggal 30 Oktober 2012 mencapai 733 mmHg (977 mbar). Sandy juga terjadi menjelang datangnya musim dingin. Waktu yang terlambat untuk badai di Samudera Atlantik.
Badai Irene tahun sebelumnya bergerak sejajar dengan garis pantai. Sedangkan badai Sandy berbelok tajam ke arah daratan sehingga arah gerakan badai tegak lurus dengan garis pantai. Hal ini diakibatkan oleh front dingin di bagian barat AS dan tingginya tekanan udara di utara Samudera Atlantik seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Badai Sandy juga terjadi berdekatan waktunya dengan bulan purnama. Fenomena ini menambah naiknya permukaan air laut. Sehingga dampak banjir semakin besar
Akibat Badai Sandy
Di AS, badai Sandy mengakibatkan lebih dari 110 korban jiwa meninggal. Sebanyak 18 ribu penerbangan dibatalkan, 8 juta rumah dan perkantoran mati lampu. Sebanyak 7 ribu pohon tumbang di negara bagian New York. Ombak setinggi lebih dari 4 meter teramati di New York. Jalur kereta bawah tanah dan terowongan tergenang. Persinyalan menjadi hal pertama yang harus dievaluasi karena mesin sinyal tergenang air. Hal ini mengakibatkan lumpuhnya kegiatan ekonomi di New York City. Kantor bursa saham pun ikut tutup selama 2 hari. Banyak rumah dilanda kebakaran karena petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk menjangkau lokasi kejadian karena jalan tergenang dan terhalang pohon dan bangunan yang roboh.
Di lokasi kampus tempat penulis belajar, sebanyak 2 pohon tumbang dan salah satunya menimpa mobil. Walikota Middletown, Connecticut memberlakukan jam malam pada hari Senin. Semua warga kota tersebut harus tidak boleh berada di luar rumah selepas pukul 8 malam. Sedangkan Gubernur negara bagian Connecticut melarang truk berada di jalan tol setelah pukul 11 siang. Mobil non darurat juga dilarang berada di jalan tol selepas pukul 1 siang. Tempat pengungsian pun didirikan. Bahkan, sampai hari kelima, pengungsian masih dibuka khususnya bagi warga manula di daerah pesisir. Warga manula tersebut biasanya membutuhkan peralatan medis yang tentunya memerlukan pasokan listrik. Terlebih lagi, suhu udara yang rendah membuat warga menghangatkan tubuhnya dengan mesin penghangat listrik.
Dengan kondisi kacau tersebut, warga panik dengan memborong bahan makanan, minuman, serta baterei di supermarket. Antrian panjang di tempat pengisian bahan bakar pun terlihat di banyak tempat. Bahkan di beberapa tempat, dibelakukan kebijakan giliran pengisian bahan bakar, yaitu nomer plat genap dan ganjil. Sehingga sempat terjadi kericuhan di beberapa tempat. Ada pula kasus pencurian karena banyak rumah yang ditinggalkan penghuninya ke pengungsian.
Hal lain tentang badai Sandy
Meskipun badai Sandy bisa disebut sebagai tragedi, namun selalu ada hikmahnya. Bagi para astronom amatir, matinya listrik berkaitan dengan hilangnya sumber polusi cahaya. Kita tahu bahwa New York City sangat gemerlap. Tentu listrik mati akan membantu proses pengamatan. Namun, kondisi mendung dan adanya bulan purnama membuat tidak banyak harapan untuk melakukan pengamatan bintang.
Badai Sandy juga disebut badai dengan diamater yang besar. Tapi tidak cukup besar bila dibandingkan dengan badai yang terjadi di Planet Jupiter yang terkenal dengan sebutan The Great Red Spot. The Great Spot berukuran 24-40000 km kali 12000-14000 km. Amat sangat jauh bedanya dengan ukuran badai Sandy kan.
Penyebab meningkatnya badai Sandy masih menjadi kontroversi. Hal ini berkaitan dengan hangatnya temperatur air laut sebagai bahan bakar badai. Naiknya temperatur ini tentunya berhubungan dengan bahasan pemanasan global. Namun, studi lebih mendalam diperlukan untuk menentukan apakah pemanasan global akan menambah dampak buruknya cuaca di masa depan terutama berkaitan dengan badai di Amerika Serikat.
http://www.middletownpress.com/articles/2012/10/28/news/doc508d3669b60c9223954123.txt
www.wesleyan.edu
http://cosmiclog.nbcnews.com/_news/2012/10/29/14779057-how-sandy-turned-into-a-superstorm?lite
wikipedia
http://earthsky.org/earth/hurricane-sandys-big-size-presents-big-problems
http://www.latimes.com/news/nation/nationnow/la-na-nn-hurricane-sandy-deaths-climb-20121103,0,6945430.story
http://www.space.com/18332-sandy-power-outages-dark-sky-stargazing.html
http://visual.ly/numbers-hurricane-sandy-nynj
http://www.nhc.noaa.gov/satellite.shtml