Stellarium 0.14.0 Rilis

Review Software Astronomi

Stellarium yakni sebuah aplikasi planetarium telah merilis versi terbarunya versi 0.14.0. Pada versi terbaru ini terdapat tambahan-tambahan fitur yang cukup menarik dan menambah simulasi langit malam menjadi mengasyikkan. Penasaran fitur apa saja yang ditambahkan pada versi 0.14.0? Simak pembahasan berikut ini.

Jika dibandingkan dengan versi sebelumnya yakni versi 0.13.3 fitu-fitur yang ditambahkan pada stellarium antara lain

Pencarian pada Meteor Showers
Pada versi 0.14.0 fitur meteor shower telah dilengkapi dengan pencarian aktivitas hujan meteor pada waktu yang kita tentukan. Misalkan pada testing berikut ini saya akan mencari event hujan meteor dari tanggal 1 November 2015 hingga 31 desember 2015. Alhasil daftar pencarian peristiwa hujan meteor menampilkan nama-nama hujan meteor, intensitas hujan meteor(ZHR) dan puncak hujan meteor.

Jendela pencarian hujan meteor pada stellarium 0.14.0. Kredit : Stellarium
Jendela pencarian hujan meteor pada stellarium 0.14.0. Kredit : Stellarium

Iridium Flares pada Satellites Configuration
Iridium flare atau pantulan flare terang dari panel surya satelit iridium saat melintas di wilayah pengamatan ditambahkan pada jendela konfigurasi satelit. Dengan adanya tambahan fitur ini, penampakan flare satelit iridium di atas langit pengamat dengan mudah dapat diprediksikan pada tanggal berapa dan pukul berapa. Pada testing ini saya mencoba menggunakan lokasi Yogyakarta dan prediksi penampakan flare dari satelit iridium tertampil pada daftar Iridium Flare. Klik “Predict Iridium Flare” dan anda akan mendapatkan prediksi satelit iridium melintas di langit.

Prediksi tanggal dan waktu penampakan flare satelit iridium berdasarkan lokasi pengamat. Kredit : Stellarium
Prediksi tanggal dan waktu penampakan flare satelit iridium berdasarkan lokasi pengamat. Kredit : Stellarium

Fitur DSO
Deep Sky Object atau DSO merupakan obyek-obyek langit yang tak kasat mata alias memiliki tingkat kecerlangan rendah. Pada versi sebelumnya 0.13.3 pengaturan tingkat kecerlangan serta label DSO terletak pada tab “Sky.” Kini pada 0.14.0, pengaturan “View” untuk DSO di letakkan pada tab “DSO” dengan fitur pengguna dapat memfilter nama DSO yang muncul berdasarkan jenis obyek dan katalognya. Terdapat beberapa katalog seperti M atau Messier, NGC atau New Great Catalog dll di tampilkan pada pengaturan DSO sehingga mempermudah pengguna untuk menentukan wilayah dimana DSO berada.

Tab DSO yang memungkinkan kita menampilkan obyek-obyek DSO berdasar katalog maupun jenis-jenis obyeknya. Kredit : Stellarium
Tab DSO yang memungkinkan kita menampilkan obyek-obyek DSO berdasar katalog maupun jenis-jenis obyeknya. Kredit : Stellarium

Perubahan tab Sky
Pada versi sebelumnya kolom “Limiting magnitudes” dan “Labels and Markers” memiliki kolom terpisah. Kini pada versi 0.14.0, kolom “Limiting magnitudes” dan “Labels and Markers” tergabung dalam kolom “Stars” dan “Planets and Satellites”

Tampilan tab Sky yang lebih sederhana di bandingkan tampilan sebelumnya. Kredit : Stellarium
Tampilan tab Sky yang lebih sederhana di bandingkan tampilan sebelumnya. Kredit : Stellarium

Selain penambahan-penambahan fitur yang telah disebutkan diatas, stellarium 0.14.0 masih membawa penambahan-penambahan fitur minor lainnya seperti garis-garis khanya, proyeksi Sinusoidal dan lain sebagainya. Stellarium 0.14.0 dapat anda download pada link berikut ini www.stellarium.org

Leave a Reply