Planet
Merkurius
Pada bulan Juni 2016 planet merkurius akan terbit di setiap pagi sebelum Matahari terbit. Planet merkurius merupakan satu dari 5 planet di tata surya yang dapat kita amati dengan mata telanjang. Di awal bulan Juni, planet merkurius akan terbit disekitar pukul 04.00 pagi dan di ahir bulan planet merkurius akan terbit mendekati terbitnya Matahari.
Venus
Selama di bulan Juni 2016 planet Venus tidak akan tampak di langit fajar maupun senja. Hal ini disebabkan karena planet venus sedang berada pada sisi yang membelakangi Matahari atau dengan kata lain posisi Matahari berada diantara Venus dan Bumi.
Mars
Planet yang akrab disebut oleh suku jawa dengan sebutan lintang joko belek akan mewarnai langit malam di bulan Juni 2016 selepas Matahari terbenam. Planet mars di bulan Juni akan terbit selepas Matahari terbenam dan memiliki penampakan sebagai bintang berwarna merah menyala. Di awal bulan planet Mars akan terbenam pada pukul 03.45 WIB dan di akhir bulan akan terbenam pada pukul 03.00 WIB.
Jupiter
Di bulan Juni 2016 planet Jupiter akan selalu terbit setelah Matahari terbenam. Posisi planet Jupiter di sore hari berada tinggi di belahan langit barat. Di awal bulan planet Jupiter akan terbenam pada pukul 23.00 WIB dan di akhir bulan pada pukul 22.35 WIB
Saturnus
Seperti halnya planet Jupiter dan Mars, planet saturnus di bulan Juni akan terbit selepas Matahari terbenam. Di langit malam posisi planet Saturnus berada di sebelah utara rasi bintang scorpius. Planet Saturnus tampak sebagai bintang terang tak berkelip berwarna jingga. Pada awal bulan planet Saturnus akan terbenam pada pukul 05.00 WIB dan pada akhir bulan pada pukul 04.15 WIB
Bulan
Bulan Baru
Fase Bulan baru pada bulan Juni akan terjadi pada tanggal 5 Juni 2016. Saat Bulan baru terjadi seluruh langit malam akan gelap total dan inilah waktu yang paling baik untuk mengamati benda-benda langit karena tidak adanya polusi cahaya oleh cahaya Bulan.
Bulan Kuarter Awal
Fase Bulan kuarter Awal di bulan Juni akan terjadi pada tanggal 12 Juni 2016. Pada tanggal tersebut Bulan akan terbit semenjak Matahari terbenam dan Bulan terbenam pada pukul 23.57 WIB
Bulan Purnama
Fase Bulan Purnama pada bulan Juni akan terjadi pada tanggal 20 Juni Juni.
Bulan Kuarter Akhir
Fase Bulan kuarter akhir pada bulan Juni akan terjadi pada tanggal 28 Juni 2016. Pada saat Bulan mencapai fase kuarter akhir, Bulan akan terbit di belahan langit timur pada pukul 00.32 WIB.
Galaksi
Rasi Bintang
Rasi Bintang Crux
Pada bulan Juni 2016 rasi bintang crux akan terbit setelah Matahari terbenam dan di awal bulan akan terbenam pada pukul 01.00 WIB dan di akhir bulan pada pukul 00.22 WIB
Rasi Bintang Scorpius
Pada bulan Juni 2016 rasi bintang scorpius akan terbit selepas Matahari terbenam dan terbenam setelah Matahari terbit.
Rasi Bintang Sagittarius
Seperti halnya rasi bintang Scorpius, pada bulan Juni 2016 rasi bintang Sagittarius akan selalu tampak di langit malam selepas Matahari terbenam hingga Matahari terbit.
Rasi Bintang Pegasus
Rasi bintang Pegasus pada awal bulan Juni akan terbit pada pukul 00.00 WIB dan di akhir bulan pada pukul 23.45 WIB. Rasi bintang pegasus berada di belahan langit utara dan selama bulan Juni 2016 akan terbenam ketika Matahari terbit.
Rasi Bintang Lyra
Rasi bintang Lyra pada bulan Juni 2016 akan terbit selepas Matahari terbenam dan terbenam ketika Matahari terbit. Rasi bintang Lyra dapat kita temukan dengan mencari bintang terang yang bernama Vega.
Rasi Bintang Cygnus
Rasi bintang Cygnus pada bulan Juni 2016 akan terbit di awal bulan sekitar pukul 21.00 WIB dan di akhir bulan pada pukul 20.30 WIB. Rasi bintang Cygnus memiliki bintang terang bernama Deneb
Oposisi Saturnus
Pada 3 Juni 2016 planet saturnus Bumi dan Matahari akan berada pada posisi yang sejajar. Peristiwa ini disebut sebagai oposisi saturnus.
3 Juni 2016
Sosltice
20 Juni 2016 merupakan hari dimana Matahari berada di belahan langit paling utara atau peristiwa ini disebut dengan istilah Summer Solstice.