Planet
Merkurius
Planet Merkurius pada bulan Mei akan tampak setelah Matahari terbenam di belahan langit barat mulai tanggal 1 Mei hingga tanggal 20 Mei 2015.
Venus
Di sepanjang bulan Mei 2015, Planet Venus akan terbit sejak Matahari terbenam. Planet Venus akan tampak seperti bintang terang dengan warna kuning menyala tidak berkelip dan berada di belahan langit barat. Saat sore berganti malam, planet Venus di akhir bulan Mei akan terbenam pada pukul 20.30 WIB.
Mars
Planet Mars di bulan Mei 2015 terbit setelah Matahari terbenam. Posisi planet Mars di langit barat sangat rendah pada pukul 18.00 WIB planet Mars akan mulai terbenam. Planet mars di bulan Mei hanya akan tampak hingga tanggal 10 Mei 2015.
Jupiter
Sepanjang bulan Mei, planet Jupiter akan terbit sejak Matahari terbenam. Posisi planet Jupiter berada tinggi di atas kepala kita. Pada awal bulan Mei, planet Jupiter akan terbenam pada pukul 23.19 WIB dan diakhir bulan Mei planet Jupiter akan terbenam pada pukul 22.30 WIB
Saturnus
Pada awal bulan Mei 2015, planet Saturnus akan terbit di belahan langit timur pada pukul 18.20 WIB dan diakhir bulan Mei planet Saturnus akan terbit sejak Matahari terbenam. Di sepanjang bulan Mei, planet Saturnus akan selalu tampak didepan rasi bintang Scorpius dan planet Saturnus akan meramaikan langit malam dan terbenam saat Matahari terbit. Planet Saturnus pada tanggal 26 Mei 2015 akan berada pada garis sejajar 180 derajat dengan Bumi dan Matahari. Peristiwa ini dalam astronomi disebut sebagai oposisi planet Saturnus.
Bulan
Bulan Purnama
Fase Bulan Purnama atau Full Moon di bulan Mei akan terjadi pada tanggal 04 Mei 2015.
Bulan Kuarter Akhir
Fase Bulan Kuarter Akhir di bulan Mei akan terjadi pada tanggal 11 Mei 2015.
Bulan Baru
Fase Bulan baru di bulan Mei akan terjadi pada tanggal 18 Mei 2015.
Bulan Kuarter Awal
Fase Bulan Kuarter Awal di bulan Mei akan terjadi pada tanggal 26 Mei 2015.
Galaksi
Galaksi Bimasakti
Pada bulan Mei 2015, Galaksi Bimasakti di awal bulan Mei akan terbit pada pukul 21.00 WIB di belahan langit timur sedang di akhir bulan Mei galaksi Bimasakti akan terbit pada pukul 20.00 WIB. Galaksi Bimasakti akan tampak seperti kabut tipis berwarna putih menjulang dari selatan ke utara.
Large Magellanic Cloud
Di sepanjang bulan Mei, galaksi Large Magellanic Cloud(LMC) atau Awan Magellan Besar akan tampak setelah Matahari terbenam. LMC akan tampak menyerupai kabut tipis dan berada di belahan langit selatan. Di awal bulan Mei, LMC akan terbenam pada pukul 20.00 WIB dan di akhir bulan Mei ia akan terbenam pada pukul 19.00 WIB.
Galaksi Andromeda
Disepanjang bulan Mei, galaksi Andromeda akan tampak rendah di belahan langit timur laut menjelang Matahari terbit. Pada awal bulan, galaksi Andromeda akan terbit pada pukul 04.00 WIB dan pada akhir bulan pada pukul 03.30 WIB. Galaksi Andromeda terletak di rasi bintang Andromeda dan dapat anda saksikan menggunakan binokuler dan teleskop
Rasi Bintang
Rasi Bintang Gubug Penceng atau Crux
Rasi Bintang Gubug Penceng atau rasi bintang crux selama bulan Mei akan terbit sejak Matahari terbenam di langit barat. Di awal bulan Mei rasi crux akan terbenam pada pukul 03.10 WIB dan di akhir bulan Mei rasi bintang crux akan terbenam pada pukul 02.00 WIB.
Rasi Bintang Scorpius
Rasi Bintang Scorpius di awal bulan Mei akan terbit pada pukul 20.00 WIB dan pada akhir bulan Mei rasi bintang Scorpius akan terbit pada pukul 19.30 WIB. Bersamaan dengan terbitnya rasi bintang Scorpius, pada saat itu planet Saturnus tampak berada di depan rasi bintang Scorpius. Rasi bintang scorpius akan selalu tampak di langit malam bulan Mei dan ia akan terbenam saat Matahari terbit.
Rasi Bintang Ursa Mayor
Rasi Bintang Ursa Mayor atau masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai rasi bintang Biduk pada bulan Mei 2015 akan terbit sejak Matahari terbenam. Rasi bintang Ursa Mayor berbentuk seperti sendok terbalik dan berada di belahan langit utara. Di awal bulan Mei Rasi bintang Ursa Mayor akan terbenam pada pukul 02.00 WIB dan pada akhir bulan Mei rasi bintang Ursa Mayor akan terbenam pada pukul 00.00 WIB.
Hujan Meteor
Hujan Meteor Meteor Eta Aquarids
Peristiwa hujan meteor Eta Aquarids akan mencapai puncak aktifitas hujan meteor pada tanggal 6 Mei 2015 dengan intensitas hujan meteor sebanyak 40 meteor per jam. Hujan meteor Eta Aquarids memiliki radiant rasi bintang Aquarius yang terbit pada pukul 01.30 WIB. Melihat kondisi Bulan yang sedang berada pada fase setelah purnama akan menerangi langit malam dengan terangnya maka dalam satu malam dapat diprediksikan langit akan terang dan meteor-meteor redup dari hujan meteor Eta Aquarids tentu tidak dapat teramati dan hanya meteor-meteor terang yang dapat teramati.
Hujan Meteor Meteor Eta Lyrids
Peristiwa hujan meteor Eta Lyrids akan mencapai puncak aktifitas hujan meteor pada tanggal 9 Mei 2015 dengan intensitas hujan meteor sebanyak 3 meteor per jam. Hujan meteor Eta Lyrids memiliki radiant rasi bintang Lyra yang terbit pada pukul 22.30 WIB. Melihat kondisi Bulan yang sedang berada pada fase menjelang kuater akhir maka dalam satu malam dapat diprediksikan langit akan cukup terang dan kemungkinan meteor-meteor redup serta meteor-meteor terang akan dapat teramati.
Seminar Astronomi
SINDARA (Seminar Astronomi dalam Budaya Nusantara)
Kekayaan dan kearifan lokal nusantara masih banyak yang belum dikaji dan diteliti. Khususnya budaya lokal yang berkaitan dengan astronomi. Pada tanggal 30 Mei 2015, Pusat Studi Astronomi Universitas Ahmad Dahlan akan mengadakan seminar astronomi dalam budaya nusantara. Pada seminar ini topik yang disajikan mencakup Etno astronomi, Arkeo astronomi, Sistem penanggalan, Mitologi nusantara, Rasi bintang dan kegunaannya pada budaya lokal, dan Sejarah astronomi nusantara. Informasi selengkapnya dapat anda akses pada tautan http://pastron.uad.ac.id/sindara