Memulai aktifitas hujan meteor pada 13 juli 2015, hujan meteor perseids pada tahun ini akan mencapai puncak aktifitasnya pada 13 agustus 2015. International Meteor Organization serta American Meteor Society menyebutkan bahwa puncak hujan meteor akan berlangsung pada 13 agustus 2015 pukul 06.30 UT hingga 09.00 UT atau pukul 13.30 wib – 15.00 wib dengan intensitas hujan meteor 100 meteor per jam.
Hujan meteor perseids terjadi ketika bebatuan ekor komet yang tertinggal di orbit Bumi(meteoroid) dalam jumlah banyak tertarik oleh gravitasi Bumi kemudian terbakar dan tampak menjadi “bintang jatuh” atau yang disebut sebagai meteor. Mengulas kembali sejarah terjadinya peristiwa hujan meteor perseids, hujan meteor perseids adalah hujan meteor dimana meteoroid-meteoroidnya berasal dari sebuah komet. Ditahun 1862 dan 1995 sebuah komet periodik bernama 109P/Swift-Tuttle melintasi dan memotong orbit Bumi. Ekor komet yang tercipta akibat radiasi serta angin matahari menyebabkan material-material seperti bebatuan yang berada didalam komet terlempar dan tertinggal mengotori orbit Bumi. Bebatuan-bebatuan yang tertinggal di orbit atau meteoroid inilah yang nantinya akan menjadi cikal bakal dari meteor. Setelah komet pergi meninggalkan orbit Bumi dengan menyisakan material-material yang tercipta dari ekor komet, beberapa bulan kemudian Bumi melintasi orbit yg telah terkotori oleh ekor komet tersebut. Saat Bumi melewati orbit yang telah terokotori oleh ekor komet dan memiliki kandungan meteoroid akhirnya oleh gravitasi Bumi perlahan bebatuan yg tertinggal tersebut ditarik kemudian masuk ke dalam atmosfer dan terbakar menyala menjadi meteor. Peristiwa Hujan meteor merupakan aktifitas dimana meteor yang terlihat dilangit malam memiliki intensitas lebih banyak dari pada intensitas terlihatnya meteor di hari-hari biasanya. Hal tersebut terjadi karena banyaknya meteoroid-meteoroid yang tertarik ke permukaan Bumi kemudian terbakar menjadi Meteor.
Untuk melakukan pengamatan hujan meteor perseids 2015, ambilah waktu dimana puncak hujan meteor akan terjadi dan radiant dari hujan meteor telah terlihat dimalam itu. Dari Indonesia, puncak hujan meteor terjadi pada tanggal 13 Agustus 2015 dan radiant hujan meteor yakni rasi bintang perseus terlihat pada pukul 01.00 pagi dini hari. Sehingga waktu pengamatan terbaik adalah tanggal 13 Agustus 2015 pukul 01.00 pagi dini hari hingga menjelang Matahari terbit. Melihat kondisi Bulan yang akan mengalami fase Bulan baru maka dapat di prediksikan langit akan benar-benar gelap sehingga meteor-meteor redup dari hujan meteor perseids akan terlihat. Agar pengamatan hujan meteor berjalan dengan optimal, lokasi untuk pengamatan langit harus memiliki medan pandang luas, gelap jauh dari polusi cahaya dan tidak berawan.
Sehubungan dengan pengamatan hujan meteor Perseids, Penjelajah Langit mengadakan pengamatan hujan meteor Perseids di kota Yogyakarta dengan mengambil lokasi pengamatan langit yakni Manasik Haji pantai parangkusumo bantul Yogyakarta. Pada pengamatan ini tersedia teleskop dan binokuler guna melihat benda-benda langit seperti galaksi andromeda, planet saturnus dan gugus bintang. Informasi selengkapnya dapat anda lihat pada poster dibawah ini atau pada tautan berikut ini http://kafeastronomi.com/undangan-pengamatan-hujan-meteor-perseids-2015.html