Hujan Meteor Lyrids 2012

Hujan Meteor

Dipenghujung april 2012 sebuah peristiwa langit yang cukup fenomenal akan terjadi. Kilatan cahaya disetiap jam nya akan menghiasi malam di langit malam indonesia. Namun jangan salah sangka, kilatan cahaya ini bukan lah pertanda bencana namun kilatan cahaya ini adalah suatu bentuk pemandangan spektakuler dari kebesaran Sang Pencipta. Hujan meteor akan menghiasi langit malam diseluruh kepulauan indonesia mulai dari sore hingga sebelum sang surya menampakkan wajah nya. Hujan meteor yang jatuh pada tanggal 22 april 2012 secara bersamaan bertepatan dengan satu hari setelah jatuh nya bulan baru Djumadil akhir sehingga sangat dimungkinkan malam pengamatan hujan meteor akan terbebas dari cahaya bulan. Bagi para pemburu hujan meteor, peristiwa seperti ini tergolong sebagai hujan meteor maksimal karena pada saat pengamatan hujan meteor tidak ada cahaya bulan yang menerangi langit.



Hujan Meteor lyrids terjadi pada 22 April 2012 minggu dini hari. Hujan meteor yang beradiant dari rasi lyra(makanya dinamakan lyrids) ini memiliki intensitas sekitar 18 hingga 90 meteor disetiap jam nya. Mengulas kembali sejarah terbentuk nya hujan meteor lyrids. Hujan Meteor Lyrids tercipta karena reruntuhan partikel debu, es dan batu dari sisa-sisa ekor komet C/181 G1 Thatcher saat melewati orbit bumi. Komet C/181 G1 Thatcher ditemukan oleh A. E. Thatcher pada 5 april 1861 dan digolongkan sebagai komet yang memiliki periode panjang. Saat partikel-partikel debu, es dan batu tertarik oleh gaya gravitasi bumi, kecepatan yang dihasilkan oleh es dan bebatuan kian meningkat. Rata-rata kecepatan yang dihasilkan dapat mencapai minimal kecepatan 20 Km/detik hingga 80 Km/Detik. Tinggi nya kecepatan yang di imbangi dengan semakin besar nya tekanan pada bagian depan batuan-batuan yang hanya sebesar ibu jari manusia membuat sisa sisa reruntuhan komet terbakar hingga menciptakan cahaya yang sangat terang dilapisan ionosfer dan mesosfer. Beberapa meteor yang memiliki pijar sangat terang oleh astronom dinamakan sebagai fireball. Umum nya meteor-meteor sebesar ibujari hingga sebesar kepala manusia, saat memasuki atmosfer bumi ia akan terbakar habis dan menguap namun ada juga beberapa meteor yang tidak habis terbakar di lapisan atmosfer dan jatuh ke bumi seperti meteorit di Pasuruan tahun 1975.  (Untuk hujan meteor aman/tidak berbahaya)

 

Batu Meteorit Pasuruan salah satu koleksi Planetarium Jakarta. Credit: Eko Hadi G

 

Aktivitas dari hujan meteor lyrids akan dimulai dari tanggal 16 April hingga tanggal 25 April dan mencapai puncak aktifitas nya pada tanggal 22 April 2012. Jika langit cerah dan terbebas dari awan intensitas meteor perjam nya diprediksi akan tampak sekitar 18 Meteor hingga 90 meteor per Jam. Hujan meteor lyrids sendiri memiliki radiant pada rasi lyra yang akan terbit dari horizon sebelah timur laut pukul 00.00 WIB. Hujan meteor akan memulai puncak nya pada malam hari tanggal 21 april hingga pagi hari 22 April 2012 sebelum matahari terbit. Bagi anda para penikmat hujan meteor maupun yang “penasaran” ingin melihat seperti apa fenomena langit hujan meteor, jangan lewatkan pertunjukan langit ini. Berdoalah semoga langit cerah dan tak ada satupun awan menutupi langit kita saat puncak hujan meteor tiba. Selamat menikmati lyrids meteor shower

Rasi Lyrids berada di Belahan Langit timur. StarryNight Pro Plus 6

 

Undangan Observasi Bersama
Untuk anda yang berada di Yogyakarta, Jogja Astro Club mengadakan observasi hujan meteor bersama pada tanggal 21 april 2012 bertempat di Landasan Pacu Aeromodeling Pantai Depok Yogyakarta koordinat 8° 0’51.69″S 110°17’44.07″E. Kumpul di Markas Jogja Astro Club pukul 19.00 WIB dan berangkat menuju tempat observasi pukul 21.00WIB. Info lebih lanjut Gabung di Grup FB Forum JAC dan Kafe Astronomi.com atau CP Eko Hadi G 08994102179

Lokasi Observasi

View Larger Map

2 thoughts on “Hujan Meteor Lyrids 2012

Leave a Reply