Gerhana Bulan Total 16 Juni 2011

Bulan

Gerhana bulan atau yang sering disebut Lunar eclipse akan menghiasi langit malam Indonesia tahun ini. Tidak seperti tahun sebelum nya, gerhana bulan kali ini merupakan gerhana bulan yang boleh dikatakan gerhana bulan spesial. Karena gerhana bulan yang terjadi di langit kepulauan indonesia adalah gerhana bulan total seri saros 130 atau dengan kata lain permukaan bulan sepenuhnya akan tertutup oleh bayangan bulatan Planet Bumi.

Di masyarakat indonesia gerhana bulan terkadang di kaitkan dengan mitos-mitos yang beredar. Misalkan saja di pulau jawa. Gerhana bulan disimbolkan sebagai bulan yang sedang dimakan oleh raksasa. Agar bulan itu dapat muncul kembali biasanya masyarakat jawa memukul kentongan atau memainkan alat musik tradisional agar si raksasa memuntah kan kembali si bulan. Di sepanjang tahun 2011 ini kita akan di suguhkan beberapa gerhana seperti gerhana matahari dan gerhana bulan. Namun sayang nya hanya gerhana bulan saja yang dapat teramati di negara kita karena Gerhana Matahari Sebagian pada tanggal 2 Juni 2011 hanya bisa disaksikan di sekitar kawasan lingkar kutub utara, yakni sebagian Russia, sebagian Cina, Jepang, Korea, Alaska dan sebagian Canada. Gerhana Matahari Sebagian 1 Juli 2011. Gerhana ini hanya bisa disaksikan di sekitar kawasan lingkar kutub selatan dan terakhir 10 Desember 2011 kita akan menyaksikan gerhana bulan kembali.



Seperti yang kita ketahui bahwa gerhana bulan “pasti” terjadi pada salah satu fase bulan yaitu fase bulan purnama atau bulan penuh. Gerhana bulan terjadi ketika cahaya yang memancar dari matahari tertutup oleh bulatan planet bumi yang mengakibatkan permukaan bulan yang seharusnya purnama dan terkena cahaya matahari berganti warna menjadi gelap/memerah akibat cahaya matahari yang terblokir oleh bulatan planet bumi. Pada gerhana bulan total posisi antara matahari – bumi – bulan berada pada satu garis lurus(Garis Ekliptika) yang menyebabkan cahaya matahari yang memancar ke bulan tertutup sepenuh nya oleh bulatan planet bumi kita sehingga tampak bulan sepenuh nya gelap.

Posisi Bulan Purnama dan Gerhana Bulan Total pada Garis Ekliptika

Kamis 16 Juni 2011 dini hari merupakan hari dimana gerhana bulan total akan terjadi. Berbeda dengan gerhana bulan tahun lalu, Gerhana bulan tahun ini dimulai pada pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB. Meski demikian untuk pengamatan mata telanjang hanya dapat kita amati hingga pukul 05.00 karena pada tanggal 16 Juni 2011 matahari terbit pada pukul 05.48 WIB. Berikut Tahapan/Fase dan waktu dari proses Gerhana bulan:

Tahapan Gerhana Bulan Total 16 Juni 2011 waktu GMT/UT. Kredit: eclipse.gsfc.nasa.gov

Keterangan :

P1 Pukul 00.24 WIB

Pada fase ini bayangan Penumbra bumi perlahan-lahan mulai menutupi permukaan bulan dan secara mata telanjang fase ini tidak begitu nampak namun dengan pengamatan Teleskop fase ini akan tampak.

U1 Pukul 01.22 WIB

Bayangan Umbra atau bayangan bumi yang sebenar nya perlahan-lahan mulai menutupi permukaan bulan. Pada fase ini mata telanjang mulai dapat membedakan mana permukaan yang gelap akibat tertutup bayangan bumi dan permukaan terang akibat cahaya matahari.

U2 Pukul 02.22 WIB

Bayangan Umbra sepenuh nya telah menutupi permukaan bulan sehingga dengan mata telanjang bulan akan tampak merah membara dan gerhana bulan total sedang dimulai.

Puncak Pukul 03.12 WIB

puncak Gerhana bulan mencapai puncak nya dan posisi Matahari, bumi dan bulan berada pada garis lurus sehingga pada fase ini bulan akan terlihat gelap.

U3 Pukul 04.02 WIB

Perlahan-lahan Bayangan umbra akan menghilang dari permukaan bulan dan mata dapat membedakan mana permukaan gelap akibat bulatan planet bumi dan permukaan bulan yang cerah akibat sinar matahari (Meski masih tertutup penumbra)

U4 Pukul 05.02 WIB

Bayangan umbra sepenuh nya telah hilang dari permukaan bulan dan bulan tampak mulai berwarna putih.

P4 Pukul 06.00 WIB

Bayangan penumbra mulai hilang dan bulan bersinar tampak cerah seperti biasanya

Bagi anda yang ingin menyaksikan gerhana bulan total, GBT dapat diamati langsung dengan mata telanjang atau menggunakan peralatan astronomi seperti Binokular dan Teleskop mulai pukul 00.24 WIB. Pengamatan Gerhana bulan ini merupakan pengamatan gerhana yang AMAN untuk dilihat langsung oleh mata. Bilamana anda ingin menyaksikan fase/proses Gerana Bulan dari awal hingga akhir, saya sarankan untuk mencari posisi pengamatan pada tempat yang relatif tinggi dari permukaan tanah karena pada fase bayangan umbra menghilang (U4) bulan hanya berketinggian sekitar 11 derajat dari horizon atau sekitar 1 kepal tangan dari garis horizon dan usahakan anda dapat melihat langit di atas kepala atau sekitar 62 derajat dari horizon. Dengan kata lain pengamatan dapat anda lakukan di atas bangunan yang berketinggian 5 meter hingga 10 meter atau lebih dari permukaan tanah rumah anda.

DI indonesia khusus nya pulau jawa, pengamatan Gerhana Bulan Total dilakukan oleh Tim Astronom Amatir dibeberapa tempat. Seperti Di Jakarta oleh HAAJ/Planetarium Jakarta, Bandung oleh Tim Langit Selatan, Kebumen, Tenggarong – Kalimantan Timur oleh Planetarium Tenggarong dan Pengamatan nasional dipusatkan di Kota Solo dengan Personil nya dari Himpunan Astronom Amatir Jakarta, Jogja Astro Club(Yogyakarta) dan Casa (Solo). Jika anda berminat untuk mengikuti observasi bersama anda bisa men-kontak klub astronomi amatir lain nya diseluruh indonesia. Siapa tahu mereka mengadakan observasi bersama

Berikut daftar alamat Forum dan page Klub Astronomi yang sudah kami dapat di Facebook

Yogyakarta – Jogja Astro Club dan Kafe Astronomi

http://www.facebook.com/home.php?sk=group_219927408019466

http://www.facebook.com/pages/Jogja-Astro-Club-JAC/191152734730

Jakarta – HAAJ

http://www.facebook.com/home.php?sk=group_220936873251

Surabaya – SAC

http://www.facebook.com/pages/Surabaya-Astronomy-Club/176383909069354

Bandung – Langit Selatan

http://www.facebook.com/langitselatan

Aceh – Atjeh Astronomy Club

http://www.facebook.com/group.php?gid=43763009952

Sekilas jika kita amati berdasarkan letak bulan ketika ia mencapai gerhana total nya pada bola langit dan rasi bintang maka kala itu bulan tepat di wilayah pusat galaksi bimasakti. Hal ini dapat kita lihat manakala pengamatan dilakukan pada tempat yang jauh dari lampu-lampu kota atau Rendah Polusi cahaya. Pengamatan dapat dilakukan di Desa, gunung dan pantai yang masih jauh dari kondisi kota dan cerah nya cahaya lampu. Jika anda beruntung dapat melihat nya maka anda akan menyaksikan bulan diantara kabut-kabut tipis di langit. Anda juga dapat mengabadikan momment ini bilamana mempunyai kamera DSLR. Gunakan pencahayaan selama 60 detik dan setingan ISO 1600 atau lebih. Pasang pada tripod lalu arahkan kamera pada posisi bulan maka anda akan menemukan bulan berada pada wilayah galaksi bimasakti. Bagaimana anda tertarik untuk menyaksikan gerhana bulan total? Berharap cuaca cerah dan langit tidak tertutup mendung pengamatan Gerhana Bulan Total dapat dilakukan. Semoga bermanfaat sampaikan informasi ini ke teman-teman anda dan Happy Skygazing. 😀

Posisi Gerhana Bulan Total pada Wilayah Galaksi Bimasakti.

>>Tunggu kami di Gerhana Bulan 10 Desember 2011.<<

Gallery JAC dan HAAJ Gerhana Bulan Sebagian 2010

Referensi : eclipse.gsfc.nasa.gov – wikipedia.en – StarryNight Pro Plus 6 – Bank Data Kafe Astronomi & JAC

3 thoughts on “Gerhana Bulan Total 16 Juni 2011

Leave a Reply