Empat jam dibawah naungan Leonids

Malam mingu 17 November 2012 untuk yang kesekian kali nya Jogja Astro Club kembali menggelar pengamatan hujan meteor. Pengamatan kali ini di tujukan pada 3 objek langit yaitu hujan meteor, satelit galaksi bimasakti dan planet jupiter. Pengamatan di mulai di observatorium amatir JAC dengan mengamati planet jupiter beserta satelit-satelit nya. Dalam pengamatan itu terlihat empat satelit galilean yang sedang berada di sisi sisi jupiter. Terlihat pula sabuk equator jupiter yang terlihat seperti garis dua membentang di sebelah selatan dan utara equator.

Pengamatan di lanjutkan di landasan pacu aeromodeling timur pantai depok. Disinilah para pemburu meteor mengamati goresan-goresan cahaya di atap langit. Sesekali melihat teriakan pun langsung terdengar “Itu!” Observasi di mulai pada pukul 23.00 WIB hingga 03.00WIB. Awal nya jumlah pengamat hanya 9 orang saja namun setelah kami berpindah di lokasi observasi lama yaitu tempat manasik haji, jumlah pengamat bertambah 5 orang jadi total pengamat 14 orang. Sembari melihat meteor yang lalu lalang, para pengamat berhasil melihat satelit galaksi bimasakti atau LMC yang tampak seperti kabut putih tipis di antara 2 bintang terang yaitu canopus dan achernar. Malam berubah menjadi pagi dan intensitas hujan meteor mulai cepat. Langit yang terang kini sudah berubah menjadi darksky. Kamera pun diarahkan ke bintang sirius dan awan magellan besar(LMC) satu meteor terang pun tertangkap oleh kamera kami. Disela-sela langit gelap muncul sebuah objek mirip dengan LMC dan setelah kami amati ternyata itu adalah SMC atau Small Magellanic Cloud atau Awan Magellan Kecil. Senang rasanya bisa mengamati langit bersama kawan. Waktu menunjukkan pukul 03.00WIB observasi pun diakhiri dan jumlah meteor yang terlihat 60 meteor 3 diantaranya fireball

Berikut cuplikan Video TIM Jogja Astro Club observasi hujan meteor Leonids

[youtube GG4PrCUsV9w]