Mars

Planet Mars Tata Surya

Planet Mars adalah planet keempat dalam Tata Surya, yang sekaligus menjadi planet kedua terdekat dengan bumi setelah Venus. Nama Mars diambil dari nama dewa orang Romawi yang memiliki arti Dewa Perang. Sementara itu dari penamaan lain, Mars juga menjadi icon gender laki-laki serta kemudaan.

Planet Mars memiliki periode orbit 687 hari bumi, artinya dalam satu kali putaran orbit terhadap matahari, atau dapat dikatakan satu tahun di Mars akan sama dengan 1 tahun 320 hari 18,2 jam di bumi. Jika dibandingkan dengan bumi, ukuran Mars lebih kecil dengan jari-jarinya yang hanya setengah dari jari-jari bumi.

Jika dilihat dari bumi, Mars akan tampak berwana kemerahan. Memang tidak salah, karena pada kenyataannya permukaan Mars didominasi oleh warna merah sebagai akibat dari tanahnya yang banyak mengandung besi (III) oksida (FE3O2). Permukaan mars memiliki konfigurasi yang beragam, seperti kawah, gunung berapi, kawah yang curam, palung, lembah, gurun, dan lapisan es. Namun demikian konfigurasi paling menarik dari permukaan mars ini adalah gunung-gunung apinya yang menjulang tinggi. Bahkan salah satu gunungapinya bernama Olympus Mons merupakan gunung tertinggi di tata surya. Jika dibandingkan dengan gunung tertinggi di bumi, maka dibutuhkan tiga Mount Everest untuk menyamai ketinggian Olympus Mons. Gunung-gunung tertinggi di Mars ini dapat dijumpai di dekat dataran tinggi Tharsis seperti Ascraeus Mons, Pavonis Mons dan Arsia Mons.



Gunung-gunung di dataran tinggi tharsis planet mars

Selain gunung tertinggi, Mars juga mempunyai ngarai terbesar di Tata Surya yaitu Valles Marineris dengan ukuran panjang 4000 Km, lebar 200 km dan kedalaman 7 km. Planet ini merupakan planet yang berbatuan dengan dengan tutupan es di kedua kutubnya. Serta atmosfer tipis yang terdiri dari karbon dioksida 95%, nitrogen 3% dan 1,6% argon.

Valles Marineris. Image courtesy NASA/JPL-Caltech

Planet merah ini memiliki beberapa kemiripan dengan bumi, seperti kemiringan sumbu planet, memiliki dua kutub yang memiliki lapisan es, serta beberapa mineral penyusun tanahnya. Kemiringan sumbu planet sekitar 25,2 derajat menjadikan musim di mars hampir sama dengan musim di bumi, hanya saja masa siklus musim di mars bisa dua kali lebih lama dari pada di bumi, karena jarak mars terhadap matahari lebih jauh dari pada jarak bumi-matahari.

Kutub Utara yang kaya akan lapisan es

Dalam perjalanannya mengorbit Matahari, Mars memiliki dua satelit alami yakni Phobos dan Deimos. Phobos adalah satelit urutan pertama sekaligus terbesar dan terdekat dengan planet Mars. Sedangkan Deimos adalah satelit terluar dan terkecil yang dimiliki Mars. Dilihat dari penamaannya, Phobos mempunyai arti kepanikan atau ketakutan, sedangkan Deimos mempunyai arti terror atau kematian. Jika dilihat dari fisiografis kedua planet ini satelit Phobos cenderung lebih kasar dari pada permukaan di satelit Deimos.

Satelit Alam Phobos yang cenderung permukaan nya berkawah dibanding satelit alam deimos

Leave a Reply