Peristiwa Astronomi Bulan Desember 2015

Kalender Peristiwa Astronomi

Planet

Merkurius
MerkuriusPada bulan Desember, planet Merkurius akan terbit setelah Matahari terbenam dan selama bulan Desember pula planet Merkurius akan selalu berada di belahan langit barat. Planet Merkurius akan tampak seperti bintang redup saat setelah Matahari terbenam.

Venus
VenusLain halnya dengan Venus. Selama bulan Desember 2015, Planet Venus akan terbit di pagi hari sebelum Matahari terbit. Planet Venus akan tampak seperti bintang terang dengan warna kuning menyala tidak berkelip dan berada di belahan langit timur. Diawal bulan Venus akan terbit pada pukul 02.30 WIB dan di akhir bulan akan terbit pada pukul 02.40 WIB.

Mars
MarsDi sepanjang bulan Desember planet Mars akan terbit sebelum Matahari terbit. Di awal bulan planet Mars akan terbit sekitar pukul 01.15 WIB dan di akhir bulan pada pukul 01.00 WIB. Planet Mars akan tampak seperti bintang berwarna orange dan tinggi di ufuk timur.

Jupiter
YupiterPada awal bulan, planet Jupiter akan terbit pada pukul 01.42 WIB dan pada akhir bulan Desember pada pukul 23.40 WIB. Selama bulan Desember planet Jupiter akan berada tinggi di belahan langit timur.

Saturnus
SaturnusDi bulan Desember planet Saturnus hanya akan terlihat pada akhir bulan tepatnya pada tanggal 20 Desember dengan posisi planet berada di belahan langit timur sebelum Matahari terbit. Planet saturnus akan terlihat seperti bintang redup berwarna kuning dan rendah di ufuk timur.

Formasi Planet

Konjungsi Bulan Mars
Pada 6 Desember 2015, di langit pagi dini hari anda akan menemukan Bulan berdampingan dengan bintang terang berwarna merah. Bintang terang tersebut sejatinya bukanlah bintang melainkan planet yakni planet Mars. Peristiwa terlihatnya Bulan dan planet Mars pada jarak yang cukup dekat ini disebut sebagai konjungsi Bulan Mars. Peristiwa konjungsi Bulan dan planet Mars dapat anda saksikan mulai pukul 01.30 WIB dengan jarak antara keduanya sejauh 2 derajat 17 menit. Konjungsi Bulan – Mars dapat anda amati dengan menggunakan mata telanjang.

Dance of the planet
Dance of the planet atau tampaknya planet-planet dalam satu waktu akan menghiasi awal bulan Desember. Pada tanggal 7 Desember 2015 planet-planet yang terbit di pagi bulan Desember seperti Jupiter, Venus dan Mars akan ditemani dengan Bulan yang sedang berada pada fase sabit tua. Pada pagi 7 Desember pukul 03.00 WIB, Bulan akan tampak ditengah-tengah antara planet Venus dan planet Mars. Selain itu jarak antara Bulan dan bintang Arcturus juga tampak berdekatan saat itu. Peristiwa ini dapat anda saksikan mulai pukul 03.00 WIB pada tanggal 7 Desember 2015

Fase Bulan

Bulan Kuarter Akhir
Fase Bulan Kuarter Akhir di bulan Desember akan terjadi pada tanggal 03 Desember 2015.

Bulan Baru
Fase Bulan baru di bulan Desember akan terjadi pada tanggal 11 Desember 2015.

Bulan Kuarter Awal
Fase Bulan Kuarter Awal di bulan Desember akan terjadi pada tanggal 18 Desember 2015.

Bulan Purnama
Fase Bulan Purnama atau Full Moon di bulan Desember akan terjadi pada tanggal 25 Desember 2015.

Galaksi

Galaksi Andromeda
Disepanjang bulan Desember, galaksi Andromeda akan tampak di belahan langit utara dan terbit semenjak Matahari terbenam. Pada awal bulan, galaksi Andromeda akan terbenam pada pukul 00.20 WIB dan pada akhir bulan pada pukul 23.40 WIB. Galaksi Andromeda terletak di rasi bintang Andromeda dan dapat anda saksikan menggunakan binokuler dan teleskop.

Galaksi Awan Magellan Kecil
Galaksi Awan Magellan Kecil atau Small Magellanic Clound(SMC) disepanjang bulan Desember akan tampak di belahan langit selatan semenjak Matahari terbenam. Awan Magellan Kecil di awal bulan Desember akan terbenam pada pukul 02.40 WIB dan pada akhir bulan Desember akan terbenam pukul 02.10 WIB. Awan Magellan Kecil tampak seperti kabut tipis yang berjalan bersama bintang-bintang.

Galaksi Awan Magellan Besar
Galaksi Awan Magellan Besar atau Large Magellanic Cloud(LMC) disepanjang bulan Desember akan tampak dibelahan langit selatan dari Matahari tenggelam hingga Matahari terbit. Awan Magellan Besar akan tampak seperti gumpalan kabut yang bergerak bersama bintang-bintang.

Large Magellanic Cloud (kiri) dan Small Magellanic Cloud (Kanan). Credit : Eko Hadi G, Penjelajah Langit.
Large Magellanic Cloud (kiri) dan Small Magellanic Cloud (Kanan). Credit : Eko Hadi G, Penjelajah Langit.

Rasi Bintang

Rasi Bintang Orion
Rasi Bintang Orion atau masyarakat Jawa mengenalnya sebagai Lintang Luku atau Lintang Waluku pada bulan Desember akan terbit sejak Matahari terbenam dan tenggelam menjelang Matahari terbit. Rasi bintang orion saat terbit akan berada di belahan langit timur dan pada pukul 00.00 WIB berada tepat di zenith atau diatas kepala pengamat. Lintang Waluku bagi masyarakat jawa digunakan sebagai penanda awal dan akhir musim bercocok tanam.

Rasi Bintang Gubug Penceng atau Crux
Rasi Bintang Gubug Penceng atau rasi bintang crux telah terbit di pagi bulan Desember. Rasi bintang yang oleh sebagian suku-suku di Indonesia dijadikan sebagai penanda arah selatan ini pada bulan Desember akan terbit di awal bulan pada pukul 00.05 WIB dan di akhir bulan pada pukul 23.30 WIB. Rasi Crux berada di belahan langit selatan.

Rasi Crux setelah terbit dan berada di belahan langit selatan. Credit : Eko Hadi G, Penjelajah Langit.
Rasi Crux setelah terbit dan berada di belahan langit selatan. Credit : Eko Hadi G, Penjelajah Langit.

Segitiga Musim Dingin (Asterisme)
Di sore bulan Desember setelah rasi orion terbit, akan tampak formasi segitiga bintang Betelgeuse – Sirius – Procyon. Ketiga bintang tersebut oleh orang-orang di belahan Bumi utara digunakan sebagai penanda datangnya musim dingin sehingga formasi ketiga bintang tersebut disebut sebagai Segitiga Musim Dingin. Segitiga Musim dingin diawal bulan Desember akan terbit di belahan langit timur pada pukul 20.00 WIB dan di akhir Desember akan terbit pukul 19.00 WIB

Gugus Bintang

Gugus bintang Pleiades

Gugus bintang Pleiades atau yang ramah dengan sebutan “The Seven Sister” merupakan gugus bintang terang yang terletak di rasi bintang Taurus. Selama bulan Desember, gugus bintang Pleiades akan terbit setelah Matahari terbenam dan gugus bintang Pleiades akan terbenam sekitar pukul 02.40 WIB

Hujan Meteor

Hujan Meteor Geminids

Peristiwa hujan meteor Geminids akan mencapai puncak aktifitas hujan meteor pada tanggal 14 Desember 2015. Hujan meteor Geminids tergolong kedalam hujan meteor mayor dimana intensitas meteor yang tampak dilangit cukup banyak. Intensitas hujan meteor Geminids mencapai sebanyak 120 meteor/jam. Hujan meteor Geminids memiliki radiant rasi bintang Gemini yang terbit di langit timur pada pukul 21.00 WIB. Melihat kondisi Bulan yang sedang berada pada fase Bulan Baru maka dalam satu malam dapat diprediksikan langit akan sangat gelap dan meteor-meteor redup dari hujan meteor Geminids dapat teramati dengan baik. Jika anda akan melakukan pengamatan hujan meteor Geminids, lakukan pengamatan pada pukul 20.00 WIB pada tanggal 13 Desember 2015 hingga menjelang Matahari terbit pada 14 Desember 2015. Sangat disarankan untuk mengamati hujan meteor Geminids karena potensi untuk terlihatnya meteor sangat besar. Semoga langit cerah dan kirimkan foto-foto meteor anda ke redaksi kami di kafeastronomi@gmail.com

Meteor terang Geminids. Credit : Béla Papp
Meteor terang Geminids. Credit : Béla Papp

Winter Solstice
Winter Solstice merupakan peristiwa dimana Matahari dalam melakukan “perjalanan semunya” telah mencapai pada titik paling jauh di belahan langit selatan. Peristiwa Winter solstice akan terjadi pada tanggal 22 Desember 2015 pukul 11:49:00 WIB.

Leave a Reply