Malam Sabtu 21-22 Oktober 2011 dinihari ini sampai sebelum fajar kita dapat menyaksikan puncak Hujan Meteor Orionids (ORI – IMO27) walaupun kenampakan meteor ini sebenarnya dapat terlihat mulai tanggal 2 Oktober sampai 7 November nanti. Radiant atau pusat lesatan meteor ini berada di sisi bawah Rasi Orion Sang Pemburu atau orang Jawa menyebutnya “Lintang Waluku” tepatnya di Utara bintang merah Betelgeuse. Rasi ini tampak sangat dominan di langit Timur mulai lepas tengah malam. Orionids dapat menampakkan sampai 15-20 meteor setiap jam pada saat puncaknya. Kebanyakan dari meteor ini terlihat melesat dengan cepat di langit. Itu karena kecepatan meteor saat memasuki atmosfer Bumi mencapai 66 km/s. Meteor shower Orionids merupakan sisa debu Komet 1P/Halley yang pernah melintas dekat orbit Bumi kala itu. Waktu terbaik untuk pengamatan adalah menjelang tengah malam (sebaiknya mulai pukul 22 malam) hingga beberapa jam berikutnya. Sayangnya lepas jam 1 malam pertunjukan meteor ini akan terganggu dengan munculnya Dewi Malam sang Bulan di Langit Timur yang pada fase Bulan Tua sehingga terang cahayanya masih akan mengalahkan cahaya meteor yang redup. Namun buka berarti tanpa harapan, karena di bawah terang sang Dewi Malam pun saat melintas meteor yang cukup besar (fireball) akan menjadi pemandangan yang tak terlupakan.
|
|
Tips Pengamatan Hujan Meteor:
– Berdoalah langit malam itu cerah
– Cari tempat yang gelap, lapang dan aman (bagus daerah pantai)
– Bawa beberapa atau banyak teman-teman anda agar suasana semarak
– Sebaiknya kenali sebelumnya nama rasi-rasi dan bintang yang nampak malam itu lewat software planetarium seperti Stellarium, Starrynight dsb.
– Bawa perlengkapan senter, jaket, alas tidur, makanan-minuman, mp3 player, lotion anti nyamuk dsb.
– Kamera astrofoto dan tripod bagi anda yang menyukai astrofotografi. Bagi pemilik gadget astronomi android dalam bentuk peta bintang interaktif bagus juga untuk dibawa.
– Tidak perlu teleskop maupun binokuler alias cukup mata telanjang tapi kalau ada peralatan tsb bisa juga dibawa.
– Boleh berteriak sekerasnya saat anda menyaksikan kelebatnya meteor! (asal jangan di telinga kawannya loh!)
– Jangan lupa juga hitung berapa cacah meteor yang dapat anda saksikan malam itu dengan melakukan counting selama waktu tertentu.
Selamat berburu Orionids…!