Observasi biasanya dilakukan tidak hanya disaat sore saja bahkan untuk melakukan sebuah observasi benda langit terkadang kita harus menunggu sampai objek muncul dilangit. Dibulan ini tepat nya bulan agustus hingga september (bulan ramadhan), melakukan observasi benda langit di pagi hari merupakan salah satu kegiatan yang dapat kita lakukan disamping makan sahur. Enak ya kalo makan sahur sambil mengenali objek langit. Pada sesi ini kita akan mencoba mengenali satu rasi bintanng dan beberapa bintang disekitarnya yang muncul dipagi hari kurang lebih antara jam 1 dini hari hingga fajar. Rasi yang akan kita kenali adalah Rasi Orion. Mengenal Rasi Orion sangat lah mudah karena dengan melihat beberapa bintang nya yang unik maka secara otomatis kita akan mengenali rasi orion. Setelah kita mengenal Konstelasi Orion, kita akan mengenali beberapa bintang yang mempunyai magnitudo/tingkat kecerahan yang mendekati kurang dari 2.50 hingga minus. Beberapa bintang yang akan kita kenali adalah Aldebaran, Betelgeuse, Canopus, Sirius dan Rigel.
Mengenal Rasi Orion dan 2 bintang (Betelgeuse dan rigel)
Rasi orion akan tampak di bulan agustus hingga november sekitar pukul 1 dini hari hingga fajar tiba. Seiring dengan revolusi bumi dengan matahari rasi orion pada saat nya akan dapat kita lihat pada pukul 8 Malam bilamana kita tidak mau begadang yaitu sekitar bulan ke 10 atau oktober. Untuk melihat rasi orion peralatan yang kita butuh kan hanyalah peta bintang sebagai pemandu untuk mengenali rasi-rasi yang ada dilangit. Jika sudah hafal dengan bentuk dari konstelasi nya maka cukup dengan mata telanjang kita akan langsung mengenalinya. Rasi orion mempunyai ciri khas dengan tiga bintang ditengahnya yang berjejer hampir membentuk garis lurus. Jika sudah menemukan ketiga bintang itu maka kita dapat dipastikan untuk mencari bintang-bintang dibagian rasi orion lainnya akan semakin mudah. Ketiga nama bintang ini dari atas kebawah adalah Mintaka, Alnilam dan Alnitak. Nama Rasi Orion di Indonesia dikenal dengan sebutan rasi waluku atau Rasi Bajak karena bentuk nya yang seperti bajak. Kalo saya sendiri melihat rasi orion malah terpikir mirip dengan pesawat yang ada di film StarWars dilihat dari depan, dimana ketiga bintang itu adalah badan pesawat dan 2 bintang disebelah nya adalah sayap2x nya. Baiklah kawan saat nya kita skygazing. Agar rasi orion dapat dikenali dan mudah dilihat, ada baiknya anda observasi sekitar pukul 2.30 hingga fajar karena pada pukul 01.00 konstelasi orion masih sangat dekat dengan horizon atau batas mata melihat antara daratan dan langit. Keluarlah dihalaman yang bisa melihat langit di arah timur. Cari ketiga bintang dari rasi orion yang berjejer hampir membentuk garis lurus yaitu Mintaka, Alnilam dan Alnitak seperti pada gambar ilustrasi.
Setelah kita mendapatkan ketiga bintang ditengah nya maka pandangan kita adalah kearah samping kanan dan kiri untuk mencari 2 bintang yang cerah. Bisa anda lihat seperti pada gambar sebelumnya. Kedua bintang disamping kiri kanan itu sangat terang karena magnitudo nya kurang dari 2.50 hingga 0.45. Dari kanan atas ke kanan bawah adalah Belatrix dan Betelgeuse. Kemudian Kiri atas ke kiri bawah adalah Rigel dan Saiph. Nah sudah dapat berapa bintang yang kita dapat? tiga ditambah empat berarti sudah dapat tujuh bintang yach? Sampai sini kita setidak nya sudah dapat mengenali rasi orion meskipun belum sempurna karena untuk melihat rasi orion dengan jelas seperti pada gambar konstelasi, anda harus berada setidak nya jauh dari polusi cahaya sehingga bintang – bintang bermagnitudo kecil dapat terlihat oleh mata telanjang. Segitu dulu ya untuk mengenali Konstelasi orion selebih nya silahkan anda temukan bintang-bintang bagian dari konstelasi orion seperti pada gambar konstelasi.
Mengenal Aldebaran, sirius dan canopus.
Aldebaran merupakan bintang yang berada pada konstelasi Taurus. Aldebaran terletak di sebelah kanan atas dari rasi orion sekitar 15 derajat bila diukur dari Belatrix. Warna dari Aldebaran adalah orange cerah. Magnitudo dari aldebaran adalah o.85 sehingga tidak heran jika dilangit yang lumayan berpolusi cahaya dan cerah bintang ini akan nampak bersinar. Setelah mengenali Aldebaran selanjut nya kita akan mengenal Sirius dan Canopus yang berada disebelah kiri Konstelasi Orion. Sirius akan nampak cerah dan berkelip-kelip disebelah kiri bawah rasi orion. Sirius terdiri dari 2 bintang yaitu Sirius A dan B. Dengan menggunakan Teleskop Meade milik JAC kita akan dapat melihat bintang ganda ini seperti saat melihat Rigel Kentaurus salah satu bintang pada konstelasi Centaurus. Sirius mempunyai Magnitudo -1.45 dan berjarak 15 derajat dari Saiph. Warna dari sirius adalah putih cerah sehingga untuk melihat bintang ini sangat mungkin terlihat meskipun di wilayah yang relatif berpolusi cahaya. Kemudian ke kiri atas 36 derajat dari Sirius kita akan melihat sebuah bintang yang cerah yaitu Canopus. Canopus mempunyai Magnitudo -0.65. Perlu diketahui, Canopus akan muncul dahulu sebelum sirius sehingga jika anda ingin menemukan canopus untuk pertama kali nya anda harus mencari bintang paling cerah di sebelah tenggara atau sekitar 46,5 derajat. Pada bulan agustus sirius akan muncul sekitar pukul 2.30 dari horizon. Mungkin anda bingung bagaimana cara mengukur jarak sekian derajat dari bintang ke bintang atau dari objek satu ke objek lainya. Temukan jawabannya di “Mengukur besar sudut antar objek menggunakan tangan”. Sudah dulu yach semoga bermanfaat bagi saya anda dan keluarga. See you and Happy Skygazing. HG
thanks