Belajar astronomi pasti tak lepas dari nama-nama benda langit yang masih asing di telinga kita. Satu diantaranya adalah gugus bintang. Gugus bintang atau dunia internasional menyebutnya sebagai “Star Cluster” adalah kumpulan bintang-bintang yang masih berada didalam ruang lingkup galaksi khususnya galaksi Bimasakti. Berdasarkan jenisnya, gugus bintang terbagi atas dua macam yaitu Gugus bintang bola(Globular Cluster) dan gugus bintang terbuka(Open Cluster).
Gugus Bintang Bola (Globular Cluster)
Gugus bintang bola atau Globular Cluster merupakan kumpulan bintang yang memiliki bentuk simetri seperti bola. Diameternya mencapai 10 tahun cahaya hingga 30 tahun cahaya. Didalam gugus bintang bola hampir sebagian besar terdiri atas bintang-bintang berumur tua dengan jumlah bintang mencapai 10.000 bintang hingga jutaan bintang didalamnya. Saking besarnya diameter yang dimiliki gugus bintang bola, seluruh bintang-bintang yang ada didalam gugus ini terikat oleh besarnya gravitasi gugus bintang yang menyebabkan bintang-bintang terkonsentrasi ke arah pusat. Dapat kita lihat bersama bahwa pada wilayah pusat gugus bintang bola akan tampak lebih terang dengan kerumunan bintang-bintang yang hampir tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Massa dari bintang-bintang ini memiliki massa yang kurang dari dua massa matahari kita.
Di dalam galaksi Bimasakti, gugus bintang bola tersebar luas di kawasan halo galaksi dan pusat galaksi Bimasakti dengan orbit yang sangat elips. Beberapa contoh gugus bintang bola yang dapat dengan mudah kita temukan dilangit malam salah satunya adalah gugus bintang bola Omega Centauri. Gugus bintang Omega Centauri dapat kita temukan di rasi bintang Centaurus dengan magnitudo semu +3,7. Jika cuaca cerah dan terbebas dari polusi cahaya maupun terbebas dari awan dilangit, gugus bintang Omega Centauri dapat kita temukan menggunakan binokuler bahkan mata telanjang. Satu pertanyaan, apakah gugus bintang bola pasti berbentuk seperti bola? Ya! Gugus bintang bola pasti memiliki bentuk seperti bola dengan kepadatan bintang berada dipusat gugus bintang.
Gugus Bintang Terbuka (Open Cluster)
Jika gugus bintang bola memiliki bentuk simetri seperti bola, lain halnya dengan gugus bintang terbuka. Gugus bintang terbuka tidak memiliki bentuk simetri seperti yang dimiliki oleh gugus bintang bola. Hal ini dikarenakan pada gugus bintang terbuka lemahnya gaya gravitasi yang dimiliki gugus bintang menyebabkan jarak antara bintang satu dengan lainnya tampak berjauhan, tidak teratur serta tidak memiliki kepadatan di pusat gugus bintangnya. Jumlah bintang-bintang di dalam gugus bintang terbuka berkisar antara puluhan hingga ratusan dengan rata-rata umur bintang masih “remaja” yaitu antara ratusan tahun hingga jutaan tahun. Dalam studi evolusi bintang, gugus bintang terbuka merupakan benda langit terpenting karena bintang-bintang didalam gugus bintang terbuka masih memiliki umur dan komposisi kimia serupa. Gugus bintang terbuka dapat kita temukan disekitar wilayah lengan spiral galaksi.
Dalam beberapa buku, istilah Open Cluster atau gugus bintang terbuka juga disebut sebagai gugus bintang galaktik atau Galactic Clusters. Penyebutan Open Cluster atau galactic cluster sesungguhnya memiliki pengertian yang sama yaitu gugus bintang terbuka. Salah satu contoh gugus bintang terbuka yang dapat kita amati di musim penghujan adalah gugus bintang terbuka Pleiades di rasi bintang Taurus. Gugus bintang Pleiades merupakan gugus bintang terbuka paling terang dilangit malam yang dapat diamati oleh mata telanjang.
________________________
Winardi Sutantyo. 2010. Bintang-bintang di Alam Semesta. Penerbit ITB
Robert Dinwiddie; Will Gater; Giles Sparrow; Carole Stott (2012). Nature Guide: Stars and Planets. DK.