Mencari Arah Dengan Bintang

Pengamatan Langit

Pernahkah anda terfikir sesaat bagaimana para pelaut ulung di masa lalu dapat berlayar dimalam hari sedang pada saat itu navigasi tak secanggih saat ini? Sebuah tekhnik navigasi ternyata telah dimiliki oleh para pelaut ulung dimasa lalu yaitu menggunakan bintang-bintang di langit malam. Dengan menarik garis dari bintang ke bintang ternyata bintang mampu menunjukkan kepada kita arah penjuru mata angin. Pada bahasan kali ini kita akan membahas bagaimana cara menemukan arah mata angin menggunakan bintang-bintang saat langit malam tiba dan cara ini hanya dapat anda terapkan bila mana anda berada dilokasi disekitar garis katulistiwa dengan posisi garis lintang 0 derajat hingga garis lintang + 20 dan – 20. Seluruh kota di Indonesia mampu menerapkan tekhnik navigasi ini. Namun sebelum itu kita akan bahas sedikit tentang apa itu rasi bintang.



Rasi bintang merupakan pembagian wilayah langit yang digunakan oleh para astronom guna memetakan posisi dari objek-objek langit diangkasa sana. Umumnya rasi bintang atau konstelasi membentuk sebuah konfigurasi khusus. Dengan menarik garis lurus antar bintang ke bintang maka sebuah konfigurasi akan terbentuk. Contohlah rasi bintang gubuk penceng. Rasi bintang gubuk penceng merupakan rasi bintang yang berada di wilayah belahan langit sebelah selatan. Jika kita hubungkan antara bintang-bintangnya, maka ia akan nampak seperti rumah yang dibangun namun sedikit miring karenanya disebut sebagai rasi bintang gubuk penceng. Rasi bintang gubuk penceng dalam istilah internasional juga disebut sebagai rasi bintang Crux. Apakah hanya itu saja rasi bintang itu? Tak hanya rasi bintang crux saja, ada pula rasi bintang centaurus, carina, ursa mayor dan setidaknya ada 88 rasi bintang dalam bola langit yang digunakan oleh para astronom guna memetakan wilayah-wilayah langit. Dari 88 rasi bintang yang ada di dalam bola langit, ada beberapa rasi bintang yang dapat kita gunakan untuk mencari arah mata angin salah dua diantaranya adalah rasi bintang Crux atau Gubug Penceng dan rasi bintang Ursa Mayor atau rasi bintang Biduk.

Sang Penunjuk Arah Selatan
Rasi bintang gubuk penceng atau rasi bintang crux merupakan salah satu dari rasi bintang terang dibelahan langit selatan. Saat musim kemarau datang rasi bintang ini akan mudah kita temukan dilangit dengan formasi bintang seperti gambar dibawah ini. Rasi bintang Crux setidaknya memiliki 4 bintang terang dan masing-masing bintang memiliki nama bintang seperti Alpha Cru (acrux), Beta Cru (Mimosa), Delta Cru, Gamma Cru(Gacrux) dan Epsilon Cru yang paling redup.

Rasi bintang Crux dengan nama-nama bintang terangnya. Sumber : Stellarium
Rasi bintang Crux dengan nama-nama bintang terangnya. Sumber : Stellarium

Setelah kita tau formasi dari rasi bintang crux beserta nama-nama bintangnya, maka untuk menemukan arah selatan mata angin tariklah garis lurus dari bintang Gacrux melewati bintang Acrux hingga ke arah cakrawala/horizon. Setelah anda dapatkan maka Itulah arah selatan!.

Dengan menarik garis lurus pada rasi bintang Gubuk Penceng/Crux dari bintang Gacrux melewati bintang acrux menuju horizon maka arah selatan akan kita dapatkan. Sumber : Meita Candra S, 2014
Dengan menarik garis lurus pada rasi bintang Gubuk Penceng/Crux dari bintang Gacrux melewati bintang acrux menuju horizon maka arah selatan akan kita dapatkan. Sumber : Meita Candra S, 2014

Sang Penunjuk Arah Utara
Jika kini anda telah dapat menemukan arah selatan mata angin, lantas bagaimana dengan arah utara? Dibelahan langit utara juga terdapat salah satu rasi bintang terang yang dapat kita gunakan untuk mencari arah utara mata angin. Ia adalah rasi bintang ursa mayor atau oleh masyarakat Indonesia disebut sebagai rasi bintang biduk. Rasi bintang biduk memiliki konfigurasi bintang mirip sepeti sendok terbalik. Secara keseluruhan ada 7 bintang terang didalamnya mereka adalah Dubhe, Merak, Phad, Megrez, Alioth, Mizar dan Alkaid.

Rasi bintang Ursa Mayor dengan nama bintang-bintangnya. Sumber : Stellarium
Rasi bintang Ursa Mayor dengan nama bintang-bintangnya. Sumber : Stellarium

Unik bukan nama-nama bintangnya? Nah dari ketujuh bintang ini, dua diantara mereka jika kita tarik garis lurus menuju horizon maka arah utara mata angin akan kita dapatkan. Kedua bintang tersebut bintang Merak dan Dubhe. Tariklah garis lurus dari bintang Merak melewati bintang Dubhe hingga ke arah cakrawala/horizon maka garis yang terbentuk menuju cakrawala adalah arah utara.

Dengan menarik garis lurus pada rasi bintang Gubuk Penceng/Crux dari bintang Gacrux melewati bintang acrux menuju horizon maka arah selatan akan kita dapatkan. Sumber : Eko Hadi G, 2014
Dengan menarik garis lurus pada rasi bintang Gubuk Penceng/Crux dari bintang Gacrux melewati bintang acrux menuju horizon maka arah selatan akan kita dapatkan. Sumber : Eko Hadi G, 2014



Arahmu menghadap adalah Barat
Setelah arah utara dan selatan telah anda dapatkan lantas bagaimana cara mendapatkan arah barat dan timur? Sekarang berdirilah dan rentangkan tangan anda. Tangan kanan menunjuk arah utara sedang tangan kiri menunjuk arah selatan. Arah barat mata angin adalah arah anda menghadap sedang arah timur mata angin adalah kebalikan dari arah anda menghadap.

Tangan kanan menunjuk arah utara sedang tangan kiri menunjuk arah selatan. Arah barat adalah arah anda menghadap sedang arah timur adalah kebalikan dari arah anda menghadap. Sumber : AstroUNL dengan keterangan gambar Eko Hadi G.
Tangan kanan menunjuk arah utara sedang tangan kiri menunjuk arah selatan. Arah barat adalah arah anda menghadap sedang arah timur adalah kebalikan dari arah anda menghadap. Sumber : AstroUNL dengan keterangan gambar Eko Hadi G.

Wah ternyata mudah sekali ya untuk menemukan arah mata angin dengan bintang-bintang. Namun apakah rasi bintang ini dapat kita lihat setiap bulan? Wah sayang sekali, kedua rasi bintang ini hanya dapat kita jumpai di musim kemarau sedang saat penghujan seperti dibulan desember, kedua rasi bintang ini tidak terlihat. Selamat menjelajah Langit dan salam astronomi.

2 thoughts on “Mencari Arah Dengan Bintang

Leave a Reply