Halo semua. Gimana nih kabarnya? Sudah sejauh mana eksplorasi stellariumnya. Baiklah pada bahasan kali ini saya akan sedikit berbagi tips tentang bagaimana cara menampilkan waktu terbit matahari(Sunrise) dan terbenamnya matahari (Sunset). Namun sebelum itu pastikan sahabat telah memasang stellarium pada komputer anda dan pada saat penulisan tips ini saya menggunakan stellarium versi 0.12.4
Baik, setelah sahabat memastikan stellarium telah terpasang dan mampu bekerja dengan baik kini saatnya kita mengaktifkan plugin stellarium “Observability Analysis” guna mengetahui kapan benda langit(Matahari) terbit, transit dan terbenam. Untuk mengaktifkannya masuklah di jendela konfigurasi atau tekan F2 atau klik ikon pada gambar dibawah ini.

Setelah muncul jendela konfigurasi, pilih tab plugins dan pilih Observability Analysis. Berikan tanda centang pada “Load at Startup” seperti pada gambar.

Pilih tab Main dan Save Settings lalu restart Stellarium(tekan CTRL Q dan klik ikon stellarium).

Setelah stellarium direstart dan kini telah berjalan kembali, klik ikon Observability pada toolbar bawah. Muncul kalimat seperti pada gambar berikut ini.

Tekan CTRL F maka muncul jendela “Find Object or Position” lalu ketik nama benda langit yang dicari “sun” dan enter maka secara otomatis plugin Observability Analysis akan menampilkan data waktu terbit, transit dan tenggelamnya matahari.

Nah bagaimana, mudah bukan untuk mengetahui kapan matahari terbit dan tenggelam. Kini anda sudah dapat mengetahui sunrise dan sunset. Lantas bisakah plugin ini digunakan untuk mengetahui terbit tenggelamnya objek dengan benda langit lainnya? Ya tentu bisa. Klik benda langit yang sahabat inginkan dan data waktu terbit terbenam benda langit akan ditampilkan. Semoga bermanfaat dan salam astronomi indonesia.