Segitiga Bulan – Venus – Merkurius
Pada tanggal 3 Mei 2019 Bulan, planet Venus dan planet Merkurius akan tampak berdekatan (konjungsi) dan membentuk formasi segitiga. Planet Venus yg berwarna kuning akan berada di sebelah barat Bulan sedang merkurius akan terletak di sisi timur laut Bulan. Fenomena ini dapat disaksikan mulai pukul 04.26 waktu lokal hingga Matahari Terbit.
Bulan Baru
Pada tanggal 5 Mei 2019 Bulan memasuki fase Bulan Baru dengan konjungsi Bulan Matahari terjadi pada pukul 05 : 45 WIB. Pada fase ini Bulan tidak terlihat di langit. Pada fase ini adalah saat terbaik untuk mengamati langit malam karena dalam satu malam penuh langit terbebas dari cahaya Bulan. Jika anda ingin melakukan pengamatan hilal pada 5 Mei 2019 maka saat Matahari terbenam di sore hari posisi hilal akan setinggi ± 5°.
Puncak Hujan Meteor Eta Aquariids
Pada tanggal 6 Mei 2019 Hujan Meteor Eta Aquariids akan mencapai puncak aktivitasnya dengan intensitas hujan meteor sebanyak 50 meteor per jam. Hujan meteor Eta Aquariids memiliki aktivitas hujan meteor dari 19 April-28 Mei. Pada saat puncak hujan meteor terjadi, bulan berada pada fase sabit Muda. Diperkirakan pada saat itu cahaya bulan tidak akan mengganggu selama jalannya pengamatan hujan meteor Eta Aquariids . Hujan meteor Eta Aquariids memiliki radiant atau sumber semu meteor di rasi bintang Lyra dan terbit pada pukul 01.12 waktu lokal.
Konjungsi Bulan – Mars
Pada tanggal 8 Mei 2019 Bulan berada pada fase Sabit Muda. Bulan Sabit Muda akan tampak berdekatan (konjungsi) dengan Planet Mars. Planet Mars tampak berwarna oranye dan berada di sebelah Barat Bulan yang terbit sejak matahari terbenam. Peristiwa ini dapat diamati dengan menggunakan mata telanjang dan berlangsung mulai selepas matahari terbenam hingga 20.23 waktu lokal.
Puncak Hujan Meteor Eta Lyrids
Pada tanggal 9 Mei 2019 Hujan Meteor Eta Lyrids akan mencapai puncak aktivitasnya dengan intensitas hujan meteor sebanyak 3 meteor per jam. Hujan meteor Eta Lyrids memiliki aktivitas hujan meteor dari 3-14 Mei. Pada saat puncak hujan meteor terjadi, bulan berada pada fase Sabit muda. Diperkirakan pada saat itu cahaya bulan tidak akan mengganggu selama jalannya pengamatan hujan meteor Eta Lyrids. Hujan meteor Eta Lyrids memiliki radiant atau sumber semu meteor di rasi bintang Lyra dan terbit pada pukul 01.32 waktu lokal
Bulan Kuarter Awal
Fase Bulan Kuarter Awal akan terjadi pada 12 Mei 2019. Pada fase ini Bulan terlihat berbentuk separuh. Setelah Matahari terbenam Bulan akan berada di titik zenith (di atas kepala kita). Bulan akan tenggelam sekitar waktu tengah malam. Jika anda akan melakukan pengamatan langit disarankan mulai waktu tengah malam hingga sebelum Matahari terbit karena pada saat itu langit tidak terganggu oleh cahaya Bulan.
Bulan Purnama
Pada tanggal 19 Mei 2019 Bulan akan mengalami fase purnama dengan puncak oposisi pada pukul 04 : 11 WIB. Pada fase ini Bulan terlihat berbentuk bulat penuh (Full Moon). Dalam satu malam penuh Bulan akan menerangi langit malam mulai dari Matahari terbenam hingga terbit kembali. Jarak Bulan terhadap Bumi pada saat itu sejauh 376.340 km.
Konjungsi Bulan – Jupiter
Pada tanggal 20 Mei 2019 Bulan berada pada fase purnama. Bulan purnama akan tampak berdekatan (konjungsi) dengan Planet Jupiter. Planet Jupiter tampak berwarna coklat keputihan dan berada di sebelah barat daya Bulan yang terbit pada pukul 19.00 waktu lokal. Peristiwa ini dapat diamati dengan menggunakan mata telanjang dan berlangsung mulai pukul 19.00 waktu lokal hingga matahari terbit.
Konjungsi Bulan – Saturnus
Pada tanggal 22 Mei 2019 Bulan berada pada fase cembung tua. Bulan cembung tua akan tampak berdekatan (konjungsi) dengan Planet Saturnus. Planet Saturnus tampak berwarna kuning keputihan dan berada di sebelah timur Bulan yang terbit pada pukul 20.42 waktu lokal. Peristiwa ini dapat diamati dengan menggunakan mata telanjang dan berlangsung mulai pukul 20.42 waktu lokal hingga matahari terbit.
Bulan Kuarter Akhir
Pada 26 Mei 2019 Bulan memasuki fase Kuarter Akhir. Pada posisi ini Bulan terlihat berbentuk separuh. Bulan akan terbit sekitar tengah malam dan akan berada di titik zenith (di atas kepala kita) saat Matahari terbit. Jika anda akan melakukan pengamatan langit disarankan setelah Matahari terbenam hingga waktu tengah malam sebelum Bulan terbit karena pada saat itu langit tidak terganggu oleh cahaya Bulan.