Kalender Astronomi Bulan Maret 2018

Kalender Peristiwa Astronomi

Konjungsi Bulan – Regulus
Pada 1 Maret 2018 Bulan yang berada pada fase Purnama akan bersebelahan dengan bintang Regulus yang tampak bewarna biru sejauh ± 5,5° di sebelah barat Bulan. Peristiwa ini dapat anda saksikan mulai pukul 17.35 waktu lokal hingga Matahari terbit.

Bulan Purnama
Pada tanggal 2 Maret 2018 Bulan akan mengalami fase purnama dengan puncak oposisi pada pukul 07.51 WIB. Jarak Bulan terhadap Bumi pada saat oposisi sejauh 371.268 km. Bulan akan menerangi langit malam dari Matahari terbenam hingga terbit kembali.

Konjungsi Bulan – Jupiter
Pada 7 Februari 2018 Bulan yang berada pada fase Bulan cembung akan bersebelahan dengan planet Jupiter yang tampak sebagai bintang terang tak berkelip berwarna putih kekuningan sejauh ± 6,5° di sebelah barat Bulan. Peristiwa ini dapat anda saksikan mulai pukul 22.15 waktu lokal hingga Matahari terbit.”));

Bulan Kuarter Akhir
Pada 9 Maret 2018 Bulan memasuki fase Kuarter Akhir. Dimana Bulan akan terbit sekitar waktu tengah malam dan akan berada di titik zenith (di atas kepala pengamat) saat Matahari terbit.

Konjungsi Bulan – Mars
9 Maret 2018 Bulan yang berada pada fase Kuarter Akhir akan bersebelahan dengan planet Mars yang tampak sebagai bintang terang tak berkelip berwarna oranye sejauh ± 4,2° dengan posisi planet Mars berada di sebelah selatan Bulan. Peristiwa ini dapat anda saksikan mulai pukul 23.45 waktu lokal hingga Matahari terbit.

Konjungsi Bulan – Saturnus
Pada 11 Maret 2018 Bulan yang berada pada fase Sabit Tua akan bersebelahan dengan planet Saturnus yang tampak sebagai bintang terang tak berkelip berwarna kuning sejauh ± 3,3° dengan posisi planet Saturnus berada di sebelah timur Bulan. Peristiwa ini dapat anda saksikan mulai pukul 00.35 waktu lokal hingga Matahari terbit.

Puncak Hujan Meteor Gamma Normids
Hujan Meteor Gamma Ursae Minorids akan mencapai puncak aktifitas hujan meteor pada tanggal 14 Maret 2018. Diperkirakan meteor yang akan tampak dilangit malam sebanyak 6 meteor/jam. Hujan Meteor ini memiliki sumber semu dan seolah-olah akan muncul dari rasi bintang Norma. Rasi bintang tersebut akan terbit sekitar pukul 22.00 waktu lokal. Pengamatan hujan meteor ini diperkirakan tidak akan terganggu oleh sinar terang dari Bulan karena Bulan berada pada fase sabit akhir.

Elongasi Tinggi Merkurius
Elongasi tinggi merkurius akan terjadi pada 15 Maret 2018 tepatnya pada sore hari selepas Matahari terbenam.

Fase Bulan Baru
Pada tanggal 17 Maret 2018 Bulan memasuki fase Bulan Baru dengan konjungsi Bulan Matahari terjadi pada pukul 19.05 WIB. Ketika Matahari terbenam di sore hari hilal belum terbentuk.

Konjungsi Segitiga Bulan – Merkurius – Venus
Pada 19 Maret 2018 Bulan yang berada pada fase Bulan baru akan tampak bersebelahan dengan planet Venus dan Merkurius membentuk formasi segitiga yang tampak sebagai bintang terang tak berkelip. Peristiwa ini dapat anda saksikan mulai sejak Matahari terbenam hingga 19.15 waktu lokal.

Spring Equinox
Pada 20 Maret 2018 akan terjadi peristiwa astronomis Equinox. Equinox ini adalah peristiwa dimana Matahari berada tepat di atas garis katulistiwa.

Bulan Kuarter Awal
Fase Bulan Kuarter Awal akan terjadi pada 24 Maret 2018. Setelah Matahari terbenam Bulan akan berada di titik zenith (di atas kepala pengamat). Bulan akan tenggelam sekitar waktu tengah malam.

Konjungsi Bulan – Regulus
Pada 28 Maret 2018 Bulan yang berada pada fase Cembung Awal akan bersebelahan dengan bintang Regulus yang tampak bewarna biru sejauh ± 1,5° dengan posisi bintang Regulus berada di sebelah selatan Bulan. Peristiwa ini dapat anda saksikan mulai sejak Matahari terbenam hingga pukul 03.25 waktu lokal.

Bulan Purnama
Pada tanggal 31 Maret 2018 Bulan akan mengalami fase purnama dengan puncak oposisi pada pukul 19.37 WIB. Jarak Bulan terhadap Bumi pada saat oposisi sejauh 375.652 km. Bulan akan menerangi langit malam dari Matahari terbenam hingga terbit kembali.

Bluemoon
Pada tanggal 31 Maret 2018 akan terjadi peristiwa astronomi Bluemoon. Bluemoon adalah istilah untuk Bulan purnama kedua yang terjadi ketika dalam satu bulan masehi terjadi dua kali fase Bulan purnama. Dimana pada Bulan Januari terjadi dua kali Bulan purnama pada tanggal 2 Maret 2018 dan 31 Maret 2018.

Leave a Reply