Bulan Kuarter Akhir
Pada 5 Agustus 2018 Bulan memasuki fase Kuarter Akhir. Dimana Bulan akan terbit sekitar waktu tengah malam dan akan berada di titik zenith (di atas kepala pengamat) saat Matahari terbit.
Konjungsi Bulan – Aldebaran
Pada 7 Agustus 2018, Bulan yang berada pada fase Sabit Tua akan bersebelahan dengan bintang Aldebaran yang tampak oranye sejauh ± 1,5° dengan posisi bintang Aldebaran berada di sebelah barat Bulan. Peristiwa ini dapat anda saksikan mulai pukul 01.25 waktu lokal hingga Matahari terbit .
Bulan Baru
Fase Bulan Baru akan terjadi pada tanggal 11 Agustus 2018 dengan konjungsi Bulan Matahari pada 18.02 WIB. Saat Matahari terbenam di sore hari hilal sama sekali belum terbentuk.
Puncak Hujan Meteor Perseids
Hujan Meteor Perseids akan mencapai puncak aktifitas hujan meteor pada tanggal 12 Agustus 2018. Diperkirakan meteor yang akan tampak dilangit malam sebanyak 110 meteor/jam. Hujan Meteor ini memiliki sumber semu dan seolah-olah akan muncul dari rasi bintang Perseus. Rasi bintang Perseus akan terbit sekitar pukul 00:30 waktu lokal. Puncak hujan meteor ini terjadi satu hari setelah fase Bulan Baru sehingga selama puncak hujan meteor terjadi diperkirakan tidak akan ada gangguan dari sinar Bulan saat rasi bintang Perseus terbit.
Konjungsi Bulan – Venus
Pada 14 Agustus 2018 Bulan yang berada pada fase Sabit Muda akan bersebelahan dengan planet Venus yang tampak sebagai bintang terang tak berkelip berwarna kuning sejauh ± 7° dengan posisi planet Venus berada di sebelah timur Bulan. Peristiwa ini dapat anda saksikan sejak Matahari terbenam hingga 20.30 waktu lokal.
Konjungsi Bulan – Jupiter
Pada 17 Agustus 2018 Bulan yang berada pada fase Sabit Muda akan bersebelahan dengan planet Jupiter yang tampak sebagai bintang terang tak berkelip berwarna putih kekuningan sejauh ± 4° dengan posisi planet Jupiter berada di sebelah selatan Bulan. Peristiwa ini dapat anda saksikan sejak Matahari terbenam hingga 23.00 waktu lokal.
Elongasi Tinggi Venus
Elongasi tinggi venus akan terjadi pada 18 Agustus 2018 tepatnya pada sore hari selepas Matahari terbenam.
Puncak Hujan Meteor Kappa Cygnids
Hujan Meteor Kappa Cygnids akan mencapai puncak aktifitas hujan meteor pada tanggal 18 Agustus 2018. Diperkirakan meteor yang akan tampak dilangit malam sebanyak 3 meteor/jam. Hujan Meteor ini memiliki sumber semu dan seolah-olah akan muncul dari rasi bintang Cygnus. Rasi bintang tersebut akan terbit sekitar pukul 17:40 WIB di langit timur laut setelah Matahari terbenam. Saat rasi bintang terbit posisi Bulan berada di atas kepala pengamat. Pengamatan hujan meteor ini akan lebih ideal dilakukan setelah Bulan tenggelam sekitar waktu tengah malam.
Bulan Kuarter Awal
Fase Bulan Kuarter Awal akan terjadi pada 18 Agustus 2018. Setelah Matahari terbenam Bulan akan berada di titik zenith (di atas kepala pengamat). Bulan akan tenggelam sekitar waktu tengah malam.
Konjungsi Bulan – Saturnus
Pada 21 Agustus 2018 Bulan yang berada pada fase Cembung Awal akan bersebelahan dengan planet Saturnus yang tampak sebagai bintang terang tak berkelip berwarna kuning sejauh ± 2° dengan posisi planet Saturnus berada di sebelah barat Bulan. Peristiwa ini dapat anda saksikan sejak Matahari terbenam hingga 02.20 waktu lokal.
Bulan Purnama
Pada tanggal 26 Agustus 2018 Bulan akan mengalami fase purnama dengan puncak oposisi pada pukul 18:56 WIB. Jarak Bulan terhadap Bumi pada saat oposisi sejauh 387.779 km. Bulan akan menerangi langit malam dari Matahari terbenam hingga terbit kembali.
Elongasi Tinggi Merkurius
Elongasi tinggi Merkurius akan terjadi pada 27 Agustus 2018 tepatnya pada pagi hari sebelum Matahari terbit.