Hujan Meteor Orionids 2015

Hujan Meteor

Pada malam-malam tertentu terkadang kita bisa mengamati meteor dalam jumlah banyak. Peristiwa itu dinamakan dengan hujan meteor (meteor shower). Hujan meteor umumnya berlangsung pada tanggal-tanggal tertentu tiap tahunnya. Hujan meteor yang tampak dilangit malam biasanya memiliki arah yang bersumber dari satu wilayah di langit yang di sebut sebagai radiant. Radiant berkaitan erat dengan lewatnya komet periodik di dekat orbit Bumi. Pada saat komet mendekati perihelion, semburan angin surya membuat komet hancur, menguap dan menciptakan ekor komet. Partikel-partikel hasil penguapan ini memiliki ukuran yang beraneka ragam ada yang kecil maupun adapula yang besar. Partikel yang berukuran besar bergerak dalam lintasan komet asalnya. Jika orbit bumi memotong orbit partikel-partikel ini maka sebagian partikel akan ada yang masuk ke atmosfer Bumi dan terbakar. Partikel yang terbakar ini kita sebut sebagai meteor. Jika partikel2x tersebut dalam jumlah banyak masuk ke dalam atmosfer Bumi maka akan menciptakan sebuah fenomena alam yaitu hujan meteor. Penamaan hujan meteor disesuaikan berdasarkan dengan rasi tempat kedudukan radiant berada. Kebetulan di bulan oktober 2015 ini akan terjadi fenomena alam yakni hujan meteor Orionids.

Di namakan hujan meteor Orionids karena titik kemunculan mereka terlihat berasal dari rasi bintang Orion atau dengan kata lain hujan meteor orionids memiliki radiant rasi orion. Sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya, puncak Hujan meteor Orionids ini selalu terjadi di minggu akhir bulan oktober. Diperkirakan tahun 2015 ini hujan meteor orionids akan mencapai puncaknya sekitar tanggal 20-21 Oktober, waktu yang terbaik untuk mengamati fenomena ini adalah dari pukul 10 malam sampai Fajar. Bagaimana dengan tahun ini, diperkirakan hujan meteor akan terlihat dengan intensitas meteor 15 meteor setiap jamnya. Karena pada saat puncak hujan meteor Bulan berada pada posisi setengah (half moon) dan terbenam pada pertengahan malam yaitu pukul 00.21 WIB maka langit malam akan sedikit terang hingga Bulan terbenam.

Jika anda ingin menyaksikan fenomena ini bagaimana caranya ya?
Pertama-tama anda harus menemukan dulu rasi Orion, di mana bisa di temukan rasi Orion?. Rasi Orion adalah rasi yang paling mudah ditemukan. Ciri-cirinya  adalah rasi bintang ini memiliki 3 bintang sejajar ditengah (Alnitak atau zeta Orionid, Alnilam atau Epsilon Orionid, Mintaka atau Delta Orionid) yang dikenal dengan sabuk Orion dan ditemani bintang-bintang terang di sisi atas dan bawahnya yaitu Betelgeuse , Bellatrix yang berada di posisi atas dan Rigel yang berada di posisi bawah sabuknya.

Rasi orion terbit di belahan langit timur. Kredit : Eko Hadi G, Penjelajah Langit
Rasi orion sebagai radiant hujan meteor Orionids terbit di belahan langit timur pada pukul 22.00 WIB. Kredit : Eko Hadi G, Penjelajah Langit

Nah meteor-meteor ini baru akan terlihat setelah berada 30 derjat di atas titik radiantnya setelah itu meteor akan muncul dari berbagai arah, maka saat pengamatan carilah lokasi yang luas dan memiliki kebebasan medan pandang dari berbagai bangunan. Setelah itu apa saja yang diperlukan untuk melakukan pengamatan ini?

Persiapkan gear/peralatan yang akan kalian bawa saat pengamatan : sleeping bag , matras atau selimut. Sebaiknya  carilah lokasi yang memiliki jarak medan pandang yang luas : gunung, bukit , sawah atau pantai. Serta pastikan jauh dari polusi cahaya, kalian juga bisa melakukan pengamatan bersama ya guys, alasannya karena kemunculan meteor bisa saja dari berbagai arah, jika kalian melakukan pengamatan bersama  ketika meteor muncul akan ada yang berteriak “meteoooooorrrrrrr!  sambil menunjuk ke Langit”.  jadi kalau kita tak sempat memperhatikan kita bisa ikut-ikutan berpaling ke arah yang ditunjuk laser. Dijamin seru saat melakukan pengamatan bersama,  itu sudah terbukti saat Penjelajah Langit mengadakan pengamatan hujan meteor Perseids, saat itu kami melakukan pengamatan di Pantai Parangkusumo- Bantul, saat kami melakukan pengamatan dengan julah pengamat mencapai ratusan orang, kebayang ngga betapa ramai dan serunya saat itu J. Terakhir dan yang tak kalah penting jangan lupakan snack dan minuman ya guys hehe.

Bagaimana, tertarikah untuk mengamati fenomena ini? Keluarlah dan amati langit malam pada tanggal 20-21 Oktober 2015 pukul 22.00 WIB hingga terbit fajar,

Referensi :

  • Menjelajahi Tata Surya – A G Admiranto
  • – earthsky.org
  • http://www.timeanddate.com/astronomy/meteor-shower/orionid.html

Leave a Reply