Dibulan April sebuah fenomena alam yakni hujan meteor Lyrids akan menghiasi langit malam diseluruh kota di Indonesia. Fenomena hujan meteor Lyrids akan terjadi pada tanggal 22 – 23 April pukul 23.00 WIB hingga menjelang Matahari terbit. Hujan meteor Lyrids sama sekali tidak berbahaya dan aman untuk disaksikan masyarakat dengan menggunakan mata telanjang.
Hujan meteor Lyrids merupakan hujan meteor yang terjadi di setiap bulan april dan tergolong dalam hujan meteor periodik. Mengulas asal usul nama hujan meteor Lyrids, istilah hujan meteor adalah istilah yang diberikan saat intensitas meteor di langit malam jauh lebih banyak dari hari-hari biasanya.
Setiap malam tak jarang bongkahan-bongkahan meteoroid sebesar ibu jari hingga kepalan tangan bergerak melintas dan bergesekan dengan lapisan atmosfer Bumi kita. Saat meteoroid bergesekan dan pengaruh gaya gravitasi Bumi mulai menarik kuat meteoroid menuju ke arah permukaan Bumi maka perlahan meteoroid mulai terbakar dan menyala hingga tampak sebagai kilauan cahaya dari permukaan Bumi. Meteoroid yang menyala ini kita sebut sebagai meteor. Bilamana meteor ini jatuh ke permukaan Bumi maka batu meteor yang telah jatuh disebut Meteorit.
Pada peristiwa hujan meteor Lyrids, intensitas meteor pada tanggal 22 – 23 April 2015 akan meningkat pesat dengan perkiraan banyaknya hujan meteor dalam setiap jamnya yang terlihat sekitar 18 Meteor perjam. Nama Lyrids diambil dari nama radiant atau sumber semu hujan meteor yang berasal dari rasi bintang Lyra. Pada tanggal 22 – 23 April 2015 rasi bintang Lyra terbit pada pukul 23.00 WIB sehingga pengamatan hujan meteor akan sangat optimal dilakukan setelah rasi bintang Lyra muncul dari horizon.
Melihat dari kondisi langit yang masih sering berawan dan hujan tentu cuaca menjadi salah satu penentu dari keberhasilan kita saat mengamati hujan meteor. Namun beruntungnya pada malam 22-23 April 2015 Bulan yang terbenam pada pukul 20.52 WIB menyebabkan langit akan gelap total sehingga pengamatan hujan meteor tidak akan tergangu oleh terangnya cahaya bulan. Untuk mengamati hujan meteor Lyrids, carilah tempat yang lapang dengan medan pandang langit ufuk timur gelap, luas dan nyaman kemudian ambil waktu pengamtan pada rabu malam tanggal 22 april hingga kamis pagi 23 April 2013.
Undangan Pengamatan Bersama Penjelajah Langit
Sehubungan dengan adanya peristiwa hujan meteor Lyrids, Klub Astronomi Penjelajah Langit mengundang masyarakat kota Yogyakarta dan sekitarnya untuk ikut berpartisipasi mengamati peristiwa hujan meteor Lyrids. Pengamatan hujan meteor akan diselenggarakan pada :
Tanggal : 22 April – 23 April 2015
Pukul : 21.00 WIB hingga 04.00 WIB
bertempat di Lokasi Manasik Haji Parangkusumo Bantul Yogyakarta. Koordinat -8.018123, 110.319143
Selain pengamatan ditujukan pada munculnya meteor-meteor terang, Penjelajah Langit juga menyediakan teleskop dan binokuler untuk mengamati planet Jupiter dan Saturnus yang tampak di langit malam. Bagi anda yang ingin mengikuti Pengamatan Hujan Meteor bersama Penjelajah Langit diharapkan dapat memberitahu kehadiran anda melalui sms di Contact Person dibawah ini. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak ditarik biaya apapun.
Contact Person : Raka Krisna – 087739577730