14 Desember 2015 Puncak Hujan Meteor Geminids

Hujan Meteor

Fenomena alam apakah yang akan terjadi di penghujung tahun 2015 ini? Akhir tahun ini ditutup dengan fenomena hujan meteor Geminids, yang tidak kalah serunya ini merupakan hujan meteor terbaik sepanjang tahun 2015. Bagi kalian yang berada di bagian Bumi selatan dan utara aktivitas puncak hujan meteor ini akan terjadi sekitar tanggal 13-14 Desember. Jika langit cerah dan jauh dari polusi cahaya fenomena inipun dapat disaksikan di seluruh Indonesia tanpa teleskop dan binokulerpun kalian tetap bisa mengamatinya.  So, jangan lewatkan kesempatan ini! .

Meteor terang Geminids. Credit : Béla Papp
Meteor terang Geminids. Credit : Béla Papp

                                                                                                ***
Kenapa dinamai hujan meteor Geminids?
karena humet (hujan meteor) radiantnya tampak muncul dari konstalasi Gemini, karena itulah dinamakan humet Geminids . karena penamaan hujan meteor umumnya didasarkan pada rasi atau gugus bintang tempat asal meteor tampak. Sedangkan saat ini radiant muncul humet ini berasal dari konstelasi Gemini.  Setiap hujan meteor disebabkan oleh komet-komet yang berbeda, namun berbeda dengan hujan meteor Geminids yang berasal dari asteroid 3200 Pheton. Setiap tahun pada bulan desember Bumi akan melintasi asteroid 3200 pheton, puing-puing dari asteroid pheton 3200 menabrak atmospher Bumi dengan kecepatan 80 mill/jam sehingga akan menimbulkan pancaran seperti kembang api pada rasi Gemini.

Kapan waktu terbaik untuk pengamatan ini? Humet ini akan terlihat muncul dari rasi Gemini, untuk mempermudah pengamatan lihatlah ke bagian timur langit dan temukanlah planet Mars yang saat ini berada di rasi Gemini. Waktu pengamatan bisa di mulai dari pukul 21.00 (saat radiant Geminid mulai terlihat di timur langit) sampai waktu fajar. Sedangkan waktu terbaik untuk pengamatan adalah sesudah tengah malam sampai pukul 03:00 dini hari. Kenapa?  karena saat itu posisi Radiant hujan  meteor Geminids berada tepat di atas kepala kita tentunya ini akan mempermudah pengamatan.

Berapa meteor yang bisa diamati? Saat puncaknya kita bisa mengamati sekitar 120 meteor tiap jamnya yang akan melintas dengan kecepatan 35km/s. Karena humet melaju dengan lambat dan membakar lebih terang daripada kebanyakan meteor lainnya, sehingga dalam perjalanannya yang lambat akan terlihat berbagai macam warna seperti putih, kuning, biru, merah atau hijau. Ini terlihat seperti pancaran kembang api dalam imajinasi penulis hehe (menarik bukan :D)

Apa saja yang harus dipersiapan untuk melakukan pengamatan ini?

  • untuk mempermudah pengamatan carilah tempat luas dan jauh dari polusi cahaya: sawah, lapangan, pinggir pantai, karena bisa dipastikan saat humet telah terlihat dari radiant asalnya, setelah itu humet akan muncul dari berbagai arah.
  • siapkan mata yang selalu siaga, ingat jangan sampai ketiduran wkwkwk tanpa teleskop dan binokulerpun pengamatan tetap bisa dilakukan. Karena bisa muncul dari berbagai arah sebaiknya melakukan pengamatan bersama.
  • siapkan juga jacket, sleeping bag atau matras bagi yang melakukan pengamatan di alam bebas.
  • pastinya jangan lupakan snack dan minuman sebagai cemilan selama pengamatan ya, jangan sampai gagal fakus karena perut keroncongan yak!
  • terakhir jangan sampai lupa menghitung berapa meteor yang berhasil kalian amati ya J

Bagaimana? Sudah siapkan untuk melakukan pengamatan, selamat berburu langit yang cerah dan temukanlah keindahan humet Geminids. (red.Inoy)

Foto hujan meteor oleh Kenneth Brandon. Foto ini merupakan gabungan dari 61 foto yang di gabung menjadi 1. Credit: Kenneth Brandon
Foto hujan meteor oleh Kenneth Brandon. Foto ini merupakan gabungan dari 61 foto yang di gabung menjadi 1. Credit: Kenneth Brandon

Leave a Reply